Mohon tunggu...
Sulis Setiyowati
Sulis Setiyowati Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Tajwid dengan Kitab Hidayatus Shibyan yang Banyak Diajarkan di Pesantren

3 Maret 2022   08:43 Diperbarui: 3 Maret 2022   08:48 2662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kurikilum MADIN kitab Hidayatus Shibyan tercantum sebagai buku pegangan wajib bagi para murid atau santri Madrasah Ibtidaiyah/Diniyah hampir diseluruh Indonesia.

Kitab hidayatus sibyan adalah salah satu kitab tajwid yang berisikan dasar-dasar ilmu tajwid yang dimuat dalam bentuk nandzom yang  dimanfaatkan untuk dilantunkan bersama sesuai lagu yang populer kalaitu. Cara ini bertujuan agar murid merasa terhibur juga mudah menghafal sesuai dengan maksud munshorif yakni هداية الصبيان yang berarti "menunjukan kaidah-kaindah yang benar dalam membaca al0qur'an kepada anak"

Penamaan kitab hidayatus shibyan dijelaskan dalam nadzam ke tiga yang berbunyi

  سميته هداية الصبيان   #   ارجواالهى علية الرضوان

Nadzam ini aku beri nama "Hidayatus Shibyan"  # saya berharap, mudah-mudahan nadzam ini mendapatkan ridha Allah Swt.

Kitab hidayatus shibyan ini di karang oleh Syeikh Sa'in bin Muhammad Nabhan Attarimi Al-Hadromi. Lahir di Damman Tarim pada dekeade enam dari ke tiga belas hijriyah kira-kira tahun 1259H. Syeikh Sa'id sangan mencintai ilmu sejak kecil terutama dalam bidang ilmu syari'at dan sastra arab.

Kitab Hidayatus Shibyan adalah kitab yang terdiri dari 40 bait. dibandingkan kitab tajwid yang lainnya kitab hidayatus shibyan ini yang paling ringkas sehingga cocok untuk pelajar tingkat dasar.

Di dalam Kitab Hidayatus Shibyan ,mengulas tentang lima hukum bacaan nun mati atau tanwin, gunnah, mim sukun, Lam ta'rif/al ta'rif dan lam fi'il , huruf tafkhim, huruf qolqola serta mad dan pembagiannya.

Kitab ini mempunyai tiga syarah yaitu Mursyidul Wildan kkarya Syaik bin Sa'id Sendiri, Irsyadul Ikhwan karya Muhammad Al-Haddad ibn 'Ali ibn Khalaf Al -Khusaini dan Bahjatul Ikhwan karya  Muhsin Ibn Ja'far ibn Abi Numay . di indonesia kitab ini yang serin dipakai dalam terjemahan bahasa jawa karya Ahmad Mukhtar bin Abdurrahman al Maraqi  al-Samarani. Selain dalam bahasa jawa sekarang jua sudah banyak yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun