Mau Daging Sapi atau Kambing Cepat Empuk? Coba Pilih Cara Ini, Mudah Tanpa Ribet

Mendekati atau di seputaran  hari raya Qurban seperti sekarang; ketika hampir semua keluarga memiliki persediaan daging, ilmu yang banyak dicari oleh banyak orang  adalah tips bagaimana membuat daging sapi atau kambing cepat empuk, dengan durasi memasak standard dan kalau bisa tanpa ribet.  

Ya,  itung-itung penghematan juga kan? Ketika harga bumbu-bumbu dapur melonjak naik, lumayan juga kalau bisa menghemat dari sisi penggunaan gas LPG. Syukur-syukur bisa irit waktu pula.  

Bila dibandingkan dengan daging ayam, tekstur daging sapi/kambing/domba memang lebih alot, hingga butuh penanganan ekstra sebelum atau saat mengolahnya. Beberapa cara berikut, dipercaya mampu membuat daging lebih empuk sehingga lebih mudah dinikmati, terutama keluarga dengan manula dan juga balita.

1.Manfaatkan Daun Pepaya

Cara ini pertama kali saya lihat digunakan tukang masak yang hendak mengolah daging kurban di Masjid, di tempat saya tinggal. Caranya dengan membungkus rapat-rapat daging sapi/kambing yang sudah dipotong kecil-kecil dengan daun pepaya, kurang lebih selama 1 jam.

Enzim papain yang dimiliki daun pepaya, dipercaya mampu membuat daging akan lebih cepat empuk. Satu tips dari teknik mengempukkan daging dengan daun pepaya ini adalah teman-teman bisa memukul-mukul atau mememarkan terlebih dahulu tulang daun pepaya agar hasilnya maksimal.

Sepengetahuan saya, cara ini tidak akan mengubah citarasa daging.

 Intinya, kalau teman-teman pas masak takaran bumbunya pas, ya pasti akan enak.

2.Mengempukkan Daging dengan Menggunakan Buah Nanas

Buah Nanas, selain enak dijadikan cemilan ternyata mujarab juga digunakan untuk mengempukkan daging. Kandungan enzim bromelainlah yang akan membiat bahan makanan seperti daging menjadi lunak.

Langkah yang perlu teman-teman lakukan pun cukup mudah. Pertama, potong-potong daging sesuai kebutuhan. Kemudian persiapkan parutan nanas secukupnya, dan campur keduanya. Diamkan sekitar 15-30 menit pada suhu ruang. Setelah daging termarinasi sempurna, dagingpun siap dimasak.

Lebih manjur daun pepaya atau nanas? Kalau menurut saya pribadi, nanas lebih efektif untuk membantu mengempukkan daging. Bahkan kadang kalau saya terlalu banyak menggunakan nanas/terlalu lama memarinasinya, tekstur daging setelah dimasak cenderung hancur dan ada sedikit perubahan rasa.

3.Gunakan Metode 5-30-7
Rebus daging 5 menit, matikan kompor dan tunggu 30 menit, lalu rebus lagi 7 menit. Secara mudah, begitulah implementasi teknik mengempukkan daging ini di lapangan.

Yang perlu diingat dari metode ini adalah hitungan 5 menit dimulai dari kondisi air mendidih. Begitupun metode perebusan yang 7 menit.

Saya sudah mempraktekkan cara ini dan memang efektif. Keuntungan lainnya adalah cara ini lebih hemat penggunaan gas. Cuma sayangnya,  durasi masak dari mulai-makanan matang jadi terkesan lama karena ada sesi “off” selama 30 menit. Padahal kalau mau diitung-itung, sebenarnya secara efisiensi waktu ketiga  teknik membuat daging empuk yang sudah disebut di atas hampir sama.

4.Masak dengan Panci Bertekanan Tinggi/Presto
Dari semua metode mengempukkan daging, cara inilah yang menurut saya paling hemat waktu.

Secara durasi paling pendek, tapi memang harus mengalokasikan waktu lebih untuk mencuci panci presto yang rata-rata berukuran lebih besar dan lebih berat dari panci biasa.

Secara tingkat keempukan yang lebih merata dan hasil akhirnya paling bisa dipertanggungjawabkan, ya dengan menggunakan panci presto ini.

Seperti kita tahu, panci presto punya mekanisme kerja yang unik dimana uap air bertekanan tinggi dimanfaatkan untuk membuat bahan makanan yang dimasak memiliki tekstur yang lembut dan empuk. 

Untuk mendapatkan tekstur daging yang empuk, setidaknya butuh waktu sekitar 20-30 menit dihitung semenjak panci mengeluarkan suara mendesis dan lonceng yang berada pada tutup bergerak-gerak.

So, diantara ke 4 cara ini  teman-teman bisa memilih mana yang dirasa paling mudah untuk diterapkan, demi menciptakan olahan pangan dengan cita rasa yang istimewa. Semoga bermanfaat ya!