Kompasiana sulimahs- Artikel ini bertujuan untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester mahasiswa Komunikasi & Penyiaran Islam semester 3 pada mata kuliah Logika dalam materi Penalaran Induktif yang ditulis oleh Sulimah Susilowati KPI 3A dan dibimbing oleh dosen pengampu Harry Purwanto, M.I.Kom.
Sulimah Susilowati ialah salah satu satu mahasiswi di Perguruan Tinggi Institut Agama Islam Syarifuddin (IAI Syarifuddin) Wonorejo -- Lumajang, yang mendaftarkan dirinya pada tahun 2022 lalu pada jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dalam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI).
Saat ini dia semester 3, selain berkuliah di IAI Syarifuddin dirinya juga bekerja di salah satu tempat Pendidikan Menengah Kejuruan di SMK Sunan Kalijogo Randuagung sebagai tenaga pendidikan yaitu tata usaha dalam kurun waktu 2 tahun jalan.
Tata Usaha (TU) dalam tenaga pendidikan merupakan bagian dari sekolah yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan belajar mengajar agar berjalan lancar sesuai apa yang telah direncanakan dan bisa tercapai sesuai dengan apa yang di inginkan. Pada pekerjaan ini memiliki beberapa bagian lagi seperti TU Kesiswaan, kepegawaian, persuratan dan kearsipan, dan bendahara sekolah. Sulimah memasuki bagian TU Kepegawaian dan persuratan dan Dokumentasi Sekolah.
Tata Usaha bagian kepegawaian memiliki peran sebagai pengelola dan memastikan kegiatan sekolah berjalan dengan baik dan lancar, yang meliputi mengabsen guru dan karyawan, mengabsen kehadiran guru di kelas, menggantikan guru yang tidak masuk, membuat administrasi - administrasi sekolah dan melaporkannya ke kepala sekolah, dan membantu guru dan kepala TU dalam mengerjakan administrasi yang dimintai oleh pengawas sekolah.
Sulimah menjadi salah satu yang termuda diantara banyak nya pendidik dan tenaga pendidikan di sekolah tersebut, namun alasan itu tidak membuatnya merasa kesepian dan tidak enak sendiri. Karna seiring berjalan nya waktu, suasana menjadi cair dengan sendirinya karna terdapat kesenangan tersendiri pada tempat tersebut.
Hanya saja jika terdapat tugas yang melampaui batas dirinya dan rentan waktu yang diminta dan mendadak, hal tersebut menjadi beban tersendiri bagi dirinya dan menjadikan tugas -- tugas tersebut tidak selesai tepat waktu sehingga melibatkan banyak orang yang harus membantunya. Apalagi jika tugas yang diminta bersamaan dengan deadline -- deadline tugas kuliah yang di ampunya, Â sehingga menjadikan beban pikiran untuk dirinya sendiri.
Namun seiring berjalan waktu dirinya, tugas -- tugas tersebut pasti selesai meskipun melewati keluh dan kesah dulu untuk melewatinya, dan hal itu biasa terjadi pada nya bahkan hampir di tiap minggu atau bulannya. Akan tetapi kembali lagi pada apa yang di inginkan oleh dirinya. Kuliah sambil bekerja memang lah bukan keinginan sesungguhnya, namun hal itu harus dijalani supaya bisa menimbangi keinginannya sendiri, seperti berkuliah untuk meningkatkan pengetahuan dan menambah relasi serta bekerja sebagai bentuk rasa terimakasih dirinya kepada guru yang sudah menemani dirinya belajar sedari kecil.
Kuliah sambil bekerja sebenarnya menjadi keseruan tersendiri di tiap orang yang menjalaninya, dari hal itu terdapat lebih banyak lagi pengetahuan, relasi, pengalaman, aktivitas, dan yang utamanya memanage waktu supaya dua peran sekaligus dapat dijalani dengan baik dan lancar. Yang belum lagi ditambahi dengan peran dirinya sebagai anak, organisasi, dan peran lainnya yang tidak dapat di tinggalkan satupun. Hal ini kembali lagi pada apa yang menjadi tujuan dan kewajiban dirinya, namun yang paling penting dari semua kesibukan itu, harus tetap mengutamakan perannya sebagai makhluk hidup, yakni sebagai hamba tuhan kebahagiaan diri sendiri.
Setiap per-orangan memiliki perannya masing-masing yang terkadang tidak kuat untuk menopahnya. Namun itu hanyalah sebatas terkadang, masih ada yang bisa menopahnya sedikit demi sedikit dan ada yang tidak bisa sama sekali hingga jika ada problem di salah satunya malah marapuhkan dirinya hingga tak mampu bangkit kembali. Itu semua hanyalah buih-buih kehidupan semata yang tak bisa berjalan dengan sempurna, perlu adanya rasa syukur untuk menjadikanya sempurna.