Mohon tunggu...
sulih primara putra
sulih primara putra Mohon Tunggu... -

saya suka dengan petualangan dan peneltian, terutama yang berdekatan dengan flora dan fauna, asay juga suka travelling tapi kalo ada uang, hahahahahhaha

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Rumah "Agak" Tusuk Sate

2 Februari 2012   15:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:08 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumah yang banyak menyimpan kenangan,

temapat yang sangat hangat untuk di temapati saat semua masih lengkap, ibuku bapak, dan pembantu rumah,

paeda saat in sudah lama aku tidak menempatinya aku sangat kangen banget, walau memang keluarga kami tidak harmonis, stelah ibu meninggal, dan bapak memutuskan untuk menikah lagi,.

sejak lulus sekolah dasar aku terpaksa meninggalkan rumah karena sudah tidak kuat lagi untuk bertahan , dan melihat kekerasan yang terjadi didalam rumah yang di lakukan ibu tiri, mungkin maksudnya dia mendidik itu benar, tapi cara mengasuh yang teramat kasr kepada anak yang membuatku tidak sepakat, jadi aku terpaksa memutuskan untuk meninggalkan rumah dan mencoba hidup di pesantren

pesantren sidikit banyak dapat membantuku dalm hidupku,k karena aku bertemu banyak teman, diasuh oleh kakak dan kyai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun