Mohon tunggu...
Suliarti Alatiff15_
Suliarti Alatiff15_ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa ummat well

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Pengembangan Sosial yang Dikemukakan oleh Daniel Galleman tentang Interpersonal (Interpersonal Intelligence)

9 November 2024   21:21 Diperbarui: 9 November 2024   21:27 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori pengembangan sosial yang di kemukakan oleh Daniel Galleman tentang 

Interpersonal (Interpersonal Intelligence)

Teori pengembangan sosial yang dikemukakan oleh Daniel Goleman, khususnya dalam ranah Interpersonal Intelligence atau kecerdasan interpersonal, sangat terkait dengan kemampuan memahami dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif. 

Goleman menguraikan kecerdasan interpersonal sebagai bagian dari kecerdasan emosional, yang melibatkan kemampuan memahami emosi, motivasi, dan kebutuhan orang lain dalam lingkungan sosial. Berikut adalah konsep-konsep utama yang berkaitan dengan teori ini:

1. Kesadaran Sosial

Menurut Goleman, kesadaran sosial mencakup kemampuan seseorang untuk menangkap emosi dan sinyal sosial dari orang lain. Ini termasuk keterampilan mendengarkan dengan empati, mengenali emosi, serta memahami bahasa tubuh atau ekspresi wajah orang lain. Dalam interaksi sosial, kesadaran sosial memungkinkan seseorang bereaksi dengan baik pada kondisi emosi yang dirasakan lawan bicaranya.

2. Keterampilan Hubungan

Kemampuan interpersonal juga sangat erat dengan keterampilan membangun dan memelihara hubungan yang baik. Goleman mengemukakan bahwa keterampilan ini mencakup komunikasi yang efektif, manajemen konflik, dan kerja sama. Kemampuan seseorang untuk menginspirasi dan mempengaruhi orang lain, serta menjadi sosok yang dapat diandalkan dalam kelompok, merupakan aspek penting dari keterampilan ini.

3. Empati

Empati menjadi aspek sentral dalam kecerdasan interpersonal. Goleman menekankan bahwa empati memungkinkan seseorang untuk memahami perspektif dan perasaan orang lain. Empati ini berfungsi sebagai dasar dalam berinteraksi secara positif dan efektif dengan orang lain. Ini mencakup kepekaan terhadap perbedaan individu dan budaya yang mungkin dimiliki orang lain.

4. Kesadaran Diri dan Pengaturan Diri

Kesadaran diri dan pengaturan diri sebenarnya merupakan bagian dari kecerdasan intrapersonal, namun Goleman menyebutkan bahwa kedua aspek ini juga mendukung kecerdasan interpersonal. Dengan kesadaran diri, seseorang memahami reaksi emosinya sendiri dan dampaknya terhadap interaksi sosial. Pengaturan diri membuat seseorang mampu mengendalikan emosi negatif yang dapat mengganggu hubungan interpersonal.

Penerapan Kecerdasan Interpersonal dalam Pengembangan Sosial

Dalam pengembangan sosial, kecerdasan interpersonal berperan penting dalam situasi seperti:

Tim Kerja : Mampu bekerja dengan baik bersama anggota tim, berbagi tugas, dan memecahkan masalah bersama.

Manajemen Konflik : Mengelola konflik dengan cara yang positif dan konstruktif.

Komunikasi yang Efektif : Mampu menyampaikan ide dengan jelas dan mendengarkan dengan aktif.

Pengambilan Keputusan Kelompok : Memahami pendapat semua pihak dan bekerja sama untuk mencapai keputusan yang disetujui bersama.

Kesimpulan

Teori Daniel Goleman tentang kecerdasan interpersonal menekankan pentingnya memahami dan mengelola hubungan dengan orang lain secara empatik dan efektif. Dalam konteks sosial, kecerdasan ini membantu seseorang untuk berfungsi secara optimal di lingkungan yang membutuhkan kerjasama dan pengertian antarpribadi. Kecerdasan interpersonal merupakan bagian penting dalam pengembangan sosial dan emosional yang mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun