Mohon tunggu...
Sulhatul Abadiyah
Sulhatul Abadiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa semester 5 jurusan Pendidikan IPA di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Saat ini, saya sedang memperdalam ilmu sains serta keterampilan mengajar dan berkomunikasi dalam pendidikan. Saya tertarik pada isu-isu seputar inovasi dalam pembelajaran IPA, metode pengajaran yang efektif, dan dampak ilmu pengetahuan terhadap lingkungan. Melalui tulisan di artikel atau koran, saya berharap dapat berbagi wawasan saya kepada masyarakat, serta membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya sains dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendidikan Berkelanjutan: Mencetak Guru Profesional yang Adaptif dan Kreatif

11 November 2024   13:15 Diperbarui: 19 November 2024   14:37 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Oleh: Sulhatul Abadiyah, Rizal Faturrohman, Dr. Lukman Nulhakim,M.Pd., Annisa Novianti Taufik, M.Pd.   

            Penelitian ini menemukan bahwa program pendidikan berkelanjutan efektif dalam meningkatkan kompetensi guru, terutama di bidang pengajaran inovatif. “Guru kini tidak lagi sekadar menyampaikan materi, tetapi juga dituntut menjadi fasilitator yang mampu memanfaatkan teknologi untuk mendorong siswa berpikir kritis dan kreatif,” ungkap salah satu peneliti.

            Selain keterampilan mengajar, pendidikan berkelanjutan juga memberikan guru bekal untuk menghadapi berbagai tantangan seperti kebutuhan pendidikan inklusif dan penerapan teknologi digital di kelas. Hal ini membuat guru lebih siap menghadapi perubahan kurikulum serta kebutuhan siswa yang beragam di tengah arus globalisasi yang semakin pesat.

Guru sebagai Agen Perubahan

            Penelitian ini menunjukkan bahwa guru profesional memiliki peran penting sebagai agen perubahan dalam sistem pendidikan. Mereka diharapkan mampu menghadirkan ruang belajar yang kreatif dan interaktif, yang membantu siswa untuk tidak hanya menguasai ilmu, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial. “Guru harus berani keluar dari metode konvensional dan mengembangkan strategi belajar yang lebih menarik dan relevan bagi generasi saat ini,” tambah peneliti.

            Menurut Iskandar (2018) dalam tulisannya menyatakan bahwa guru profesional bukan hanya tentang keahlian mengajar, tetapi juga kemampuan beradaptasi dengan perubahan teknologi dan sosial. Hal ini penting untuk menciptakan generasi muda yang kompetitif dan mampu bersaing secara global. Guru berperan sebagai mentor yang mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan dengan percaya diri dan keterampilan yang mumpuni.

Tantangan dan Dukungan yang Diperlukan

            Meski penting, pelaksanaan pendidikan berkelanjutan menghadapi sejumlah tantangan. Banyak guru yang kesulitan mengikuti pelatihan karena keterbatasan waktu dan biaya. Hal ini menjadi perhatian serius bagi banyak pihak, terutama karena tanpa pelatihan yang memadai, guru dapat kesulitan mengimbangi perkembangan kurikulum yang semakin dinamis. “Dukungan dari pemerintah dan pihak sekolah sangat diperlukan untuk menyediakan akses pendidikan berkelanjutan yang lebih fleksibel dan terjangkau,” kata Duratul Yatimah, seorang guru yang terlibat dalam studi ini.

            Guru yang terus belajar dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa. Inisiatif seperti pendidikan berkelanjutan ini juga membantu guru dalam menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis teknologi, seperti gamifikasi dan pembelajaran berbasis proyek, yang membuat siswa lebih termotivasi dan aktif dalam kegiatan belajar.

Menyiapkan Generasi Masa Depan

            Menurut Mahanal (2014) seorang pakar pendidikan menyatakan bahwa dalam konteks globalisasi dan revolusi industri 4.0, pendidikan berkelanjutan bukan sekadar pilihan, tetapi keharusan bagi guru di Indonesia. Metode pembelajaran yang interaktif dan berbasis teknologi diharapkan mampu mempersiapkan generasi muda untuk lebih siap bersaing di kancah internasional. Guru yang profesional dan adaptif akan menciptakan siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga unggul dalam keterampilan abad ke-21 seperti kolaborasi, komunikasi, dan pemecahan masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun