Di Era Industri 4.0, jasa logistik menjadi pilar utama seluruh bangsa. Tanpa jasa logistik yang efisien, industri tidak akan berjalan dan merintangi kemajuan negara. Di antara berjejer perusahaan yang mengakomodasi jasa logistik, J & T Express merupakan pilihan yang tepat untuk membangun bisnis digital (e-commerce). Optimalisasi pemanfaatan J & T Express dalam bisnis digital akan menjadi jembatan emas transformasi Indonesia untuk menjadi negara maju berbasis bisnis digital.  Â
Dalam memberikan layanan logistik, J & T Express (JTExpress) menerapkan teknologi modern. Keunggulan ini menjadikan J & T Express sebagai pilihan utama dalam bisnis digital. HARBOLNAS 12.12 tahun 2019 menjadi momentum yang membuktikan keunggulan J & T Express. Melalui HARBOLNAS tersebut, layanan logistik J & T Express mencapai 10 juta pengiriman dalam waktu satu hari!
The Best of Best Logistics Service
Pada 30 November 2019 seorang kurir J & T Express berdiri gelisah di jantung Kampung Terban. Sebuah paket obat herbal yang saya pesan dari sebuah 'online shop' berada dalam gengamannya. Tidak hanya sekali, ia telah menelepon saya berulang kali. Telepon pintar saya pun tidak henti-hentinya berdering. Lengking deringnya memecah kemurungan siang musim penghujan. Â
Dari daftar panggilan tak terjawab di telepon pintar milik saya, kurir tersebut telah menghubungi sebanyak tiga kali. Saat sang kurir menelepon untuk pertama kali, saya berada di kamar mandi. Telepon pintar berada di dalam kamar dan jauh dari jangkauan saya. Demikian pula saat ia menelepon untuk kedua dan ketiga kali. Ketika sang kurir menelepon untuk keempat kali, saya baru berada di kamar dan bisa menjawab panggilannya. Dengan demikian, saya bisa menjemput kiriman barang yang diantarkan sang kurir.
Siapa sih yang tidak ingin barang yang dipesannya bisa datang lebih cepat? Apalagi barang tersebut berupa obat untuk keperluan penyembuhan penyakit yang dibutuhkan segera. Di antara layanan logistik yang pernah saya gunakan, J & T Express mampu mewujudkannya. Bahkan, jauh lebih baik dari ekspestasi dan prediksi saya.Â
Bisa saya sebut: "J & T Express is The Best of Best logistics service!"Â
Saya memberi 'lima bintang' dari 'lima bintang' tingkat kepuasan konsumen jasa logistik. Â
Â
Memutakhirkan Layanan Logistik J & T Express   Â
Berdasarkan standar mutu layanan logistik, eksistensi J & T Express bisa disebut terdepan di Indonesia. Kendati demikian J & T Express perlu memutakhiran layanan logistik. Di antara berbagai negara maju dan mapan di sektor layanan logistik di Era Industri 4.0, Jepang merupakan salah satu yang pantas diteladani di sektor jasa logistik mutakhir, yaitu takkyubin.
Â
Menurut sahabat saya yang berkewarganegaraan Jepang, Yumi Kobayashi (37), dalam bahasa Jepang takkyubin berarti pengiriman cepat. Mulanya, takkyubin merupakan salah satu jenis layanan perusahaan jasa logistik. Tetapi, tingkat efisiensinya yang luar biasa menjadikan layanan ini sebagai ikon logistik Jepang dan menimbulkan pemaknaan baru. Bahwa takkyubin bisa dimaknai sebagai layanan logistik yang menyesuaikan dengan aktivitas penerima/pengirim barang.
Sistem layanan logistik takkyubin perlu diadopsi J & T Express untuk menyempurnakan layanan logistik yang telah prima. Melalui layanan logistik berciri khas takkyubin, kendali pengiriman barang tidak lagi dipegang J & T Express, tetapi tercipta dalam bentuk kerjasama J & T Express dengan pengirim dan penerima barang.
Pada hari sampainya barang yang dipesan melalui jenis layanan takkyubin, penerima bisa menjalani aktivitas sepanjang hari di luar alamat tujuan pengiriman. Lalu, berada di lokasi alamat tujuan pengiriman pada waktu yang telah ditentukan sesuai pesanan yang diajukan pihak pengirim. Kurir bisa mengantarkan barang tepat pada saat penerima siap menerima barang; tidak seperti saya yang tengah berada di kamar mandi saat kurir mengantarkan barang.
Dengan jalan tersebut, proses penerimaan barang yang hanya berlangsung selama beberapa menit, tidak mengganggu aktivitas penerima sepanjang hari. Kecenderungan untuk menimbun barang di gudang karena penerima tidak berada di tempat saat kedatangan kurir, bisa dikurangi secara signifikan.
Langkah tersebut akan membuat pelaku bisnis akan lebih nyaman. Mereka bisa memastikan produk pesanan konsumen datang tepat waktu dan langsung diterima konsumen. Barang tidak disimpan di gudang J & T Express tanpa kepastian penerimaan; baik setelah atau sebelum kedatangan kurir. Â Â Â
Selain pemutakhiran sistem pemesanan, J & T Express perlu pula mendirikan lembaga pendidikan profesional logistik. Melalui lembaga pendidikan ini, J & T Express bisa mencetak SDM (human capital) yang memiliki keahlian dalam pelayanan di bidang logistik. Â
Misalnya, staf yang bekerja sebagai kurir, tidak sekadar mengantarkan barang kepada penerima, tetapi juga menerapkan etika berkunjung dan berkomunikasi dengan penerima barang. Staf yang menggawangi media sosial bisa memiliki keahlian berbahasa dan menulis yang mumpuni, sehingga bisa menjawab pertanyaan atau keluhan yang diajukan para pengguna jasa logistik J & T Express.
Peningkatan mutu keahlian SDM J & T Express akan meningkatkan kepuasan konsumen. Melalui jalan ini, J & T Express akan memiliki pelanggan setia yang tidak akan beralih pada jasa layanan logistik lainnya.
Selanjutnya, untuk mengatasi hambatan geografis Indonesia, J & T Express bisa menjalin sinergitas dengan fasilitas publik komersil yang memiliki koneksi dengan sistem digital, seperti mini market. Bila kantor cabang pengiriman J & T Express jauh dari lokasi pengirim; pengirim dapat menitipkan barang di minimarket yang menjadi mitra J & T Express dan menghubungi J & T Express secara 'online' dengan keterangan khusus.
Tentunya, barang tersebut dipastikan memenuhi syarat atau ketentuan khusus untuk penitipan yang akan disalurkan ke kantor pengiriman J & T Express. Melalui langkah ini, cabang-cabang J & T Express menjadi lebih mekar dan menjangkau lebih luas.Â
Untuk menjalin kemitraan yang lebih erat dengan konsumen, J & T Express perlu membuat kartu pelanggan. Para pengguna jasa logistik yang memiliki kartu pelanggan bisa mendapatkan fasilitas khusus atau apresiasi dari J & T Express. Melalui jalan ini, pihak J & T Express bisa secara berkala menyelenggarakan pertemuan dengan konsumen, outbond, pelatihan wirausaha, atau jambore khusus bagi anggota pelanggan.Â
Pengadaan sistem keanggotaan pelanggan tersebut akan menjadi jembatan J & T Express untuk menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat atau program Corporate Social Program (CSR). J & T Express bisa memberikan bantuan berupa bimbingan, pelatihan keahlian, dan dana untuk pelanggan yang sedang mengembangkan bisnis di Era Industri 4.0. Citra J & T Express akan lebih bersinar dan meningkatkan komitmen masyarakat untuk menggunakan layanan jasa logistik. Â Â Â Â Â Â Â Â
CSR perlu diadakan J & T Express untuk menumbuhkembangkan bisnis digital di kalangan anggota pelanggan. Terobosan ini akan meningkatkan kepercayaan pegiat pebisnis (pegiat UKM/UMKM) untuk menggunakan layanan logistik J & T Express dalam pengembangan bisnis digital. Â
Tentunya, J & T Express perlu menjalin kerjasama dengan 'stakeholder' dalam penyelenggaraan CSR. Bahkan, J & T Express bisa menjalin kerjasama dengan pemerintah. Kerjasama ini terbuka lebar karena seluruh pemerintah daerah/kota di Indonesia menetapkan bisnis (UKM/UMKM) sebagai program wajib pembangunan.Â
Selain itu, staf J & T Express bisa langsung terjun ke lapangan untuk melakukan riset wirausaha potensial dan masih memerlukan bantuan pengembangan usaha. Misalnya, J & T Express mengunjungi pameran UKM/UMKM. Tidak hanya pameran UKM/UMKM di daerah, dalam pemeran UKM/UMKM di kota pun banyak wirausaha potensial yang belum mengenal atau belum tertarik mengembangkan usaha berbasis digital.
Inisiatif tersebut akan semakin mengukuhkan kontribusi J & T Express dalam pembangunan ekonomi. J & T Express tidak lagi dikenal sebagai The Best of Best Logistics Service, tetapi mitra pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan kolektif dan mengentaskan kemiskinan berbasis bisnis digital.
Kendati demikian, tidak menutup ruang pula bagi masyarakat khususnya Generasi Millenial untuk membangun bisnis melalui inisiatif pribadi atau mandiri. Berikut langkah-langkah cantik untuk membangun bisnis di Era Industri 4.0. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H