Sesungguhnya, teknologi informasi dan agama adalah kombinasi yang sangat ampuh untuk menghancurkan reputasi seseorang. Hal ini disebabkan agama memegang peran penting dalam pembentukan karakter dan kesadaran kolektif bangsa Indonesia.Â
Tetapi, berkat usaha cerdas Jokowi untuk konsisten dan integritas, upaya untuk melumpuhkan kinerja Jokowi beserta kabinet yang dipimpinnya berhasil dipadamkan. Alih-alih Jokowi semakin mendapatkan simpati yang sangat besar, baik dari warga Indonesia ataupun bangsa-bangsa asing. Â Â Â Â Â
Kesembilan, bekerja dengan cinta
Selain keyakinan dan iman, cinta merupakan energi yang luar biasa untuk mewujudkan kesuksesan. Orang yang jatuh cinta dan berada di lingkungan yang juga penuh cinta, bisa memiliki energi yang tidak pernah habis-habisnya.
Selain dicitai keluarga, Jokowi juga sangat mencintai rakyat Indonesia. Hal ini yang membuat Jokowi terus memiliki energi untuk menuntun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang mandiri dan bermartabat. Tidak mengherankan, sebagian besar bangsa Indonesia mencintai Jokowi beserta keluarganya pula. Â
Untuk mencapai kesuksesan, peliharalah cinta dalam keluarga dan lingkungan. Bila Anda kurang beruntung dalam memperoleh cinta dari keluarga atau lingkungan, milikilah sesuatu yang Anda cintai, misalnya: pekerjaan. Bila Anda bekerja di bidang yang Anda cintai atau sesuai dengan minat (bakat) Anda, maka Anda akan memiliki energi yang besar dalam bekerja. Implikasinya, pekerjaan yang sederhana bisa menghasilkan pencapaian yang luar biasa. Â Â Â Â Â Â
Kesepuluh, optimisme
Optimisme merupakan sikap mental yang harus dimiliki seseorang yang ingin mewujudkan kesuksesan. Sikap optimis harus dikembangkan dan dipelihara dalam setiap situasi. Seorang pemimpin sejati harus memiliki optimisme yang terpelihara; tidak hanya di situasi yang aman, tetapi juga di situasi yang kritis.
Di antara jejeran calon presiden periode 2019-2024, Jokowi merupakan kandidat yang setia menyerukan optimisme. Hal inilah yang setia diserukan para The Founding Father Indonesia. Tanpa optimisme yang seniantiasa terpelihara, Indonesia tidak akan berdiri dan tidak mampu bersaing secara global. Apalagi, persaingan bangsa-bangsa di dunia sangat kompetitif. Tanpa pemimpin yang optimis dan menularkan optimismenya, impian untuk mewujudkan bangsa yang mandiri dan bermartabat; tidak akan terwujud menjadi nyata.
Memenangkan Jokowi