Mohon tunggu...
Sulfiudi Hasan
Sulfiudi Hasan Mohon Tunggu... Lainnya - MataPencil

Penikmat sastra

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pandemi Covid-19 dan Berbagai Perspektif di Kalangan Masyarakat Indonesia

16 Februari 2021   10:02 Diperbarui: 16 Februari 2021   10:07 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Demikian pula dari aspek tempat dan waktu kejadiannya, memudahkan pemerintah untuk mengkalsifikasi risiko tempat yang bayak terinfeksi dengan dapat mengkalsifikasi tingkat risiko tempat penularannya. jikalau masyarakat indonesia mau dan sedikit memahami keadaan ini, maka sesungguhnya masyarakat telah melakukan disiplin diri untuk membantu semua halayak untuk mencegah penyebaran virus ini. 

sekarang kita kembali pada awal tulisan ini tentang pertanyaan di atas, kapan berakhir pandemi ini? saya ingin mengatakan bahwa yang terpenting adalah disiplin diri untuk tetap melakukan pencegahan dengan menerapkan 3M plus ( mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker serta menjaga imun tubuh denhanmengkonsusmsi makanan dan minuman yg sehat) karena hingga saat ini hanya HARD IMMUNITY yang lebih utama untuk menjaga danmencegah bahaya virus ini. tentang kapan berakhirnya pandemi, saya pun ingin mengatakan bahwa " ketika masyarakat indonesia dan duania dapat dicegah melalui vaksinasi covid-19) karena itulah pilihan saat ini yang sangat tepat bagi pemerintah untuk melindungi rakyatnya  dari ancaman covid-19. 

Pandangan liar masyarakat seperti covid-19 ini dibuat oleh kelompok orang-orang yang tidak bertanggungjawab, karena cenderung pada konspirasi perdagangan dunia, kelompok satu (1) % dunia yang ingin menguasai kelompok 99 % masyarakat dunia, dan semacam tafsiran lainnya itu soal kemudian, kenapa ? karena buktinya virus ini benar-benar-benar nyata di tengah kita masyarakat dunia yang hidup saat ini. buktinya ada kasus yang tercatat kejadianya sampai saat ini. 

Aspek Ilmu Pengetahuan 

pertanyaannya kenapa virus ini harus mengenfeksi manusia? 

kenapa manusia sangat tegah pada manusia yang lain? 

seperti kita ketahui bersama bahwa dalam melakukan suatu penelitian ilmiah, maka hal yang perlu dilakukan oleh seoang peneliti adalah harus menguji apa yang yang ditelitinya terhadap subjek tersebut. bukankah logikah sederhananya begitu, hehe ?. maka dalama pandangan saya lewat catatan sederhana ini, saya ingin mengatakan bahwa untuk mengetahui kekuatan dan efektifitas virus ini seperti apa dalam aspek virulensinya? maka menurut saya virus ini dilepas untuk mengetahui dan menjawab antitesa pada subjek penelitian tersebut. katakanlah seberah jauh dan kuatnya virus ini dapat menginfeksi ke orang-orang, bagimana kecepatan penyebaranya? dan mungkin berapa lama waktu yang ditargetkan untuk menginfeksi sehingga menjadi pandemi yang kita rasakana ini. intinya virus ini diperjalanakan oleh manusia yang kehilangan cintanya akan ilmu pengetahuna? wallahualam bissawab. 

Harapan saya dan tentu harapan kita semua, semoga pandemi covid-19 ini cepat berakhir, agar kita semua terhindar dari kejamnya virus ini, terhadap perkembangan ilmu pengetahuan yang kita pelajari semoga tidak meninggalkan etika dan kebijaksaan akan cinta kepada ilmu pengetahuan itu. sehingga ilmu yang kita pelajari senantiasa bermanfaat bagi ummat manusia di dunia ini. 

sebagai penutup dari catatan sederahan ini saya ingin titipkan pandangan stosisme yang mengatakan bahwa "sesungguhnya ketakutan yang terbesar dalam hidup ini adalah ketakutan itu sendiri".

#CEGAHCOVID19

#PAKAI_MASKER

#CUCITANGAN

#JAGA_JARAK

penulis: Sulfiudi Hasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun