Mohon tunggu...
Sulfiudi Hasan
Sulfiudi Hasan Mohon Tunggu... Lainnya - MataPencil

Penikmat sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Indonesiaku

3 Februari 2021   20:37 Diperbarui: 3 Februari 2021   21:02 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Indonesiaku

Negeri yang terang benderang 

Menerangi gelapnya dunia 

Negeri yang diterjang badai dan gelombang dunia 

Indonesiaku 

Jantungnya dunia kapitalisme 

Paru-parunya dunia sosialisme 

Darah dan nafasnya humanisme 

Inonesiaku 

lautmu yang luas dengan pesona alam nan aduhai 

Membuat omnivora berdasi berpesta 

Tak luput jua karnivora berevoria 

Indonesiaku 

Apakah hari ini kau dirundung duka ?

Bahkan ke-elokan dan ke-molekan tubuhmu "NUSANTARA".

Digaruk, dicium, walau tubuhmu bauh tanah 

Indonesiaku 

Akan tetapi kami selalu yakin 

Bahwa lekuk Tubuhmu masih seindah "NUSANTARA".

Menyatukan kami dalam Bhineka Tunggal Ika 

Ternate; 03 Februari 2021

@Sulfiudi Hasan. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun