Metode filsafat ada 3 yaitu metode positivisme,fenomenologi,dan metode kritis.
1. Positivisme
Berasal dari kata positivis dalam bahasa inggris dan positivus dalam bahasa latin.Â
Motode positivisme adalah metode yang lebih menekan pada aspek faktual pengetahuan maksudnya adalah kita mempelajari atau menyelidiki hanya berdasarkan fakta dan berdasarkan data yang nyata, dan sesuatu yang masih tidak jelas dikesampingkan seperti ilmu ghoib dan metafisik.Â
Motode positivisme adalah metode yang menekan pada suatu aspek faktual pengetahuan jadi segala sesuatunya dibuktikan melalui 3 cara:
1. Observasi (pengamatan)
2. Eksperimen (mencari kebenaran)
3. Ferifikasi (peninjauan)
Baca juga : Pendidikan Filsafat Esensialisme dan Para Filsufnya
2. Fenomenologi
Metode ini adalah suatu ilmu pengetahuan yang didapat dari pengalaman yang telah didapatkan seseorang atau suatu kejadian yang sudah pernah terjadi. Seseorang dapat mengaplikasikan metode ini dengan cara menceritakan kejadian, waktu dan tempat yang telah terjadi.
3. Motode kritis
Pada metode ini manusia lebih cenderung aktif dalam membentuk dunia mereka sendiri. Ilmu pengetahuan dapat mereka dapatkan dari pikiran-pikiran kritis yang ada dalam pikiran masing masing.
Baca juga : Pragmatisme dan Tokoh-tokoh Pragmatisme Pendidikan Filsafat
Cara memunculkan pikiran kritis.
1. Mempertanyakan apa yang ada dalam hidup ini dan kita juga mempertanyakan apa alasannya.
2. Memikirkan suatu hal yang umum dan menjabarkannya kehal yang khusus.
Baca juga : Materialisme dan Pemikiran Tokoh-tokoh Materialisme Pendidikan Filsafat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H