Biji wijen merupakan salah satu pelengkap bahan makanan yang kerap kali digunakan, baik itu sebagai penambah aroma yang khas, rasa, ataupun untuk dimanfaatkan kandungan nutrisinya. Biji wijen dengan nama latin Sesamum Indicum ini diduga berasal dari Afrika Tropik lalu tersebar ke Timur Tengah hingga ke India dan Tiongkok. Meskipun berukuran kecil, biji wijen kaya akan protein, vitamin, mineral, dan antioksidan yang pada umumnya akan kita temukan sebagai taburan di sejumlah makanan misalnya moci, roti/burger, sushi dan atau yang paling khas onde-onde.
Biji wijen ada dua jenis, yakni wijen berwarna putih dan berwarna hitam memiliki komposisi yang hampir sama untuk kandungan protein, lemak dan karbohidrat. Buat kamu yang sering makan makanan yang ada campuran biji wijenya mungkin tidak sadar kalo biji mungil ini bukan sembarang biji, dia memiliki banyak kandungan yang menguntungkan bagi tubuhmu apabila dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang dan teratur. Untuk mengetahui lebih banyak tentang biji wijen simak ulasan berikut
 Pengolahan Biji WijenÂ
Sebelum dikonsumsi, biji wijen mentah perlu diolah terlebih dahulu seperti disangrai agar aroma dan rasanya keluar sehingga lebih nutty, dan gurih. Selain itu, dengan menyangrai dapat memperpanjang masa simpan wijen. Cara menyangrainya cukuplah mudah, kamu bisa menggunakan teflon atau alat penggoreng. Caranya, sangrai biji wijen tanpa menggunakan minyak goreng di atas api yang sedang dan pastikan untuk selalu mengaduk-aduknya agar tidak gosong. Waktu menyangrai sekitar 3-5 menit hingga warnanya berubah agak kecoklatan dan mengkilap.
Menyangrai biji wijen juga dapat dilakkukan dengan dipanggang menggunakan oven. Taburkan wijen di atas loyang secara merata kemudian masukkan ke dalam oven dengan menggunakan suhu 175 derajat celcius tunggu sampai sekitar 10-15 menit. Jangan lupa sesekali untuk menggoyangkan loyang agar panasnya merata.
Selain disangrai, biji wijen juga dapat diolah menjadi minyak nabati. Dalam pembuatan minyak wijen biasanya dilakukan proses penyangraian terlebih dahulu agar aroma wijen lebih keluar. Lama penyangraian hanya 15 menit karena jika terlalu lama, biji wijen akan gosong dan minyaknya tidak akan keluar ketika diekstraksi. Prosesnya hanya memakan waktu 30 menit. Setelah itu, wijen giling lalu masuk kemesin pres untuk diekstraksi.
Manfaat Biji Wijen Untuk Kesehatan dan Kecantikan.Â
Mengurangi Risiko Diabetes
Berkat kandungan serat yang tinggi, dapat membantu mengurangi penyerapan glukosa di usus dan memperlambat pelepasan gula ke dalam darah. Hal ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan lebih efektif mencegah terjadinya diabetes.
Menurunkan Kolesterol
Di dalam biji wijen terdapat asam oleat yang merupakan asam lemak tak jenuh, diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dalam darah, yang nantinya akan membantu mengangkut kolestrol LDL (kolestrol jahat) dari arteri ke hati untuk dibersihkan dan dikeluarkan dari tubuh. Dengan memperbanyak konsumsi asam lemak tak jenuh tersebut dapat menurunkan kolesterol jahat dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Menjaga Kesehatan Tulang
Biji wijen mempunyai kandungan zat gizi, diantaranya kalsium yang penting dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang serta memperkuat gigi, fosfor mineral yang membantu memperkuat tulang, magnesium untuk menjaga kesehatan tulang, serta protein penting untuk pembentukan jaringan tulang dan otot. Nutrisi tersebut saling bekerjasama untuk membentuk tulang serta menjaga kepadatan tulang yang sehat.
Memperlambat Proses Penuaan
Dengan memanfaatkan minyak wijen akan membantu memperlambat proses penuaan dini, karena masuk ke dalam membawa nutrisi untuk membuat kulit sehat. Dengan kandungan antioksidan seperti vitamin E, asam fenolat dan lignan sehingga mampu membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Kerusakan oksidatif dianggap sebagai salah satu penyebab utama penuaan dini dan penyakit degeneratif.
Menjaga Kesehatan Rambut
Minyak wijen mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang baik memicu pertumbuhan rambut serta melembabkan kulit kepala. Dengan mengoleskan minyak wijen secara langsung ke kepala dapat meningkatkan sirkulasi darah ke kulit kepala dan folikel rambut karena terdapat kandungan vitamin E dan asam lemak dalam minyak wijen yang dapat membantu mencegah kerontokan rambut.
Namun, perlu diingat bahwa biji wijen tidak menjadi satu-satunya sumber nutrisi, dia perlu dikombinasikan dengan makanan yang lainnya. Oleh karena itu perlu mengkonsumsi biji wijen dalam jumlah yang seimbang dan teratur karena biji wijen mengandung kalori yang cukup tinggi dan tetap berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
