Kini naik kereta api di Sulawesi Selatan bukan hanya sekadar mimpi, karena sudah ada jalur kereta yang membentang sepanjang 142 km dari kabupaten Maros hingga kabupaten Barru. Pada tahap awal uji coba pengoperasian terbatas ini sudah melintasi 10 stasiun. Kesepuluh stasiun tersebut diantaranya Stasiun Maros, Stasiun Rammang-Rammang, Stasiun Pangkajene, Stasiun Labakkang, Stasiun Ma'rang, Stasiun Mangilu, Stasiun Labakkang, Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Barru, dan Stasiun Garongkong.
Jalur lintasan kereta api Makassar-Parepare memiliki potensi wisata yang tinggi. Pemandangan persawahan dan pegunungan yang terlihat sepanjang perjalanan dari satu stasiun ke stasiun lainnya bisa menjadi daya tarik wisatawan.
Keindahan alam yang tersajikan di Sulawesi Selatan tidak hanya terbatas pada lokasi yang dekat dengan stasiun kereta api. Pesona keindahan tersebar luas di berbagai tempat, salah satunya berada di kota Parepare, yang menjadi jalur lintasan rel kereta api pertama di Sulawesi. Berikut adalah beberapa tempat wisata yang dapat kamu kunjungi jika ingin merasakan suasana baru ketika berada di kota Parepare.
1. Tonrangeng Riverside
Tonrangeng adalah sebuah jembatan layang yang menjadi akses jalan masuk Tonrangeng Riverside dengan Rumah Sakit tipe B plus Pendidikan Kota Parepare. Karena lokasinya yang berdekatan sehingga menggunakan konsep medical Tourism. Pemandangan awal kamu nikmati saat berkunjung ke tempat wisata ini adalah ketenangan air sungai yang akan membuatmu rileks, ditambah dengan ruang terbuka hijau yang menenangkan.
Berada di Tonrangeng Riverside tidak hanya cukup berdiam diri, banyak aktivitas menyenangkan yang bisa kamu nikmati seperti bermain parasailing, jet ski dan selancar angin yang berada di Salo Karajae yang tidak jauh dari Tonrangeng Riverside.
Menikmati pemandangan indah sekitar pesisir sungai sembari bersantai tidak lengkap tanpa mencoba kuliner yang tersedia di tempat liburan ini. Terdapat beberapa restoran yang menyajikan menu lezat yang akan membuat momen liburanmu. Inilah salah satu alasan mengapa para wisatawan betah berlama-lama di tempat ini.
Berada di tempat ini pada saat malam hari tidak akan mengecewakan, karena hiburan kamu akan dapat menikmati hiburan yang berlangsung hingga larut malam. Kamu akan menyaksikan gemerlap cahaya warna-warni indah dari jembatan, yang merupakan spot foto foto yang sangat keren dan sayang jika kamu melewatkan momen ini sebelum meninggalkan tempat ini.
Lokasi wisata ini berada di Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kabupaten Parepare. Adapun tiket masuk untuk sepeda motor Rp 3.000 sedangkan untuk kendaraan roda empat dikenakan biaya Rp 5.000.
2. Kebun Raya Jompie                        Â
Kebun Raya Jompie adalah sebuah tanaman botani yang terletak di kota Parepare, Sulawesi Selatan Indonesia. Hutan kota ini berada di area perbukitan dan lembah-lembah memiliki luas mencapai 13,5 hektar yang menjadi pusat konservasi dan terdapat banyak jenis tumbuhan langka yang sudah berusia sangat tua.
Selain sebagai tempat wisata, kebun Raya Jompie ini juga dibangun sebagai salah satu tempat restorasi dan konservasi tumbuhan untuk melestarikan sumber daya alam yang ada di Parepare. Terdapat berbagai jenis tanaman, tumbuhan, dan bunga, termasuk beberapa spesies endemik dan jarang ditemukan yang bisa menjadi bahan edukasi. Jadi berjalan-jalan kesini tidak sekadar menikmati suasana alam yang terbuka hijau tapi juga bisa menjadi pusat penelitian untuk kebutuhan akademik.
Di kawasan kebun raya ini tidak hanya dipenuhi dengan tumbuhan hijau saja, tetapi juga menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan pengunjung seperti taman, kolam renang, kolam habitat air tawar, 14 unit tempat istirahat, area perkemahan, ruang pertemuan, menara untuk melihat pesisir kota Parepare dan spot alami untuk berfoto.
Lokasi  wisata ini berada di Jalan Industri Kecil, Kecamatan Soreang, Kota Parepare. Harga tiket masuk pengunjung untuk menikmati semua fasilitas serta hal yang menarik yang tersedia di kebun Raya ini hanya Rp 2.000 ke atas.
3. Taman Mattirotasi
Saat menjelajahi kota Parepare, tidak ada salahnya untuk berkunjung ke Taman Mattirotasi. Taman ini terletak di tepi pantai dengan garis pantai yang cukup panjang. Sore hari menjadi waktu yang tepat untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan, terutama saat matahari terbenam dan kapal-kapal yang sedang berlayar di laut Parepare.
Letak taman ini berada di jalan utama yang mudah dijangkau, sehingga sering dijadikan sebagai tempat singgah bagi orang yang sekadar melintasi. Terdapat juga berbagai tempat duduk dan gazebo yang disediakan untuk pengunjung, sehingga banyak warga lokal yang menjadikan lokasi ini sebagai tempat nongkrong.
Selain sebagai tempat nongkrong, taman cantik ini juga dapat digunakan sebagai lokasi olahraga dengan adanya jogging track, pengunjung yang ingin berolahraga dapat berkeliling di sekitar taman sambil menikmati pemandangan pantai yang akan membuatnya merasa nyaman. Fasilitas umum seperti toilet, tempat parkir, dan tempat beribadah juga disediakan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.
Jika kamu ingin bersantai sambil menikmati nuansa sore di Taman Mattirotasi ini langsung saja ke Jalan Bau Maseppe, Labukkang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulsel. Untuk biaya masuk, kamu hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp 3.000
Walaupun angkutan penumpang baru dibuka untuk rute tahap 1 Makassar-Parepare yang menghubungkan Stasiun Maros Hingga ke Stasiun Barru sepanjang 80 km, tetapi pembangunan untuk operasi sepenuhnya KA Makassar-Parepare akan terus dilanjutkan. Dan dengan adanya Potensi wisata tersebut dapat menjadi destinasi pelengkap kehadiran kereta api di Sulawesi Selatan.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Kota Parepare yang indah dan menawarkan pemandangan spektakuler, terutama jika kamu ingin mencoba lintasan kereta api pertama di Sulawesi Selatan dari Makassar ke Parepare.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H