Persediaan dalam suatu perusahaan keuangan syariah
Abstrak: manajemen persediaan sangat berharga terhadap suatu perusahaan, karena dengan adanya persediaan dalam suatu perusahaan akan menjadikan suatu perusahaan akan bertambah dari ha tersebut persediaan dalam suatu perusahaan sangatlah berharga dan penting, dan suatu perusahaan dapat mengurangi biaya dengan cara menggunakan tingkat persediaan.
Abstrak: Inventory management is very valuable to a company, because the existence of inventory in a company will make a company will increase from that ha, the inventory in a company is very valuable and important, and a company can reduce costs by using inventory levels.
Pendahuluan
Â
Persediaan dalam suatu produk sangatlahh penting bagi suatu perusahan itu sendiri, jika suatu produksi dalam perusahaan mengalami kehabisan stok bias mempunyai persediaan, jika suatu perusahaan tidak  mempunyai stok maka biaya pengadaan darurat tentu saja akan mahal.
Dalam perusahaan persediaan adalah asset yang sangat penting dan berharga. Karena dengan adanya manajemen persediaan yang Overload bias menjadikan biaya bertambah.
Hasil Pembahasan
DASAR SYARI'AH MENEJEMEN PERSEDIAAN
Al-Quran:
Ada beberapa ayat yang mengatur tentang persediaan  masa depan di antaranya adalah:
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya pengetahuantentang hari kiamat dan dia-lah
Yang menurunkanhujan, mengetahui apa yang ada dalam rahim, dan tiada seseorangpun yang dapat mengetahui apa yang akan di usahakan besok . Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan meninggal. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi maha mengenal.
KONSEP PERSEDIAAN
Suatu perusahaan persediaan ini adalah factor penting yang harus di perhatikan, menurut Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc. persediaan persediaan merupakan suatu istilah umum yang menunjukan segala sesuatu atau sumber daya yang di antisipasinya terhadap pemenuhan permintaan.
Harjato juga mendefinisikan bahwa persediaan ini merupakan produk atau bahan yang disimpan untuk di gunakan untuk memenuhi tujuan tertentu. Contohnya/misalnya untuk proses produksi, perakitan untuk di jual kembali, atau suku cadang perusahaan.
Dari penjelasan di atas bias di pahami bahwasanya persediaan dalam suatu perusahaan sngat lahh penting, persediaan adalah bahan atau barang yang di gunakan untuk memenuhi ujuan tertentu atau suku cadang perusahaan, bisa di katakana bahwa tidak ada perusahaan yang beroprasi tanpa adanya persediaan itu sendiri.
Walaupun persediaan adalah sumber daya yang menganggur, suatu perusahaan apapun itu dalam melakukan aktivitas produksinya di perusahaan akan mengadakan persediaan.
MACAM MACAM PERSEDIAAN
Ada beberapa macam persediaan dalam suatu perusahaan.
1.Persediaan alat alat kantor, adalah persediaan yang di perlukan dalam menjalankan fungsi organisasi dan tidak menjadi bagian dari produk akhir.
2.Persediaan bahan baku, Adalah item yang di beli dari supplier untuk di gunakan sehingga menjadi produk barang jadi.
3.Persediaan barang dalam proses, Adalah bagian dari produk akhir tetapi masih dalam proses pengerjaan dikarenakan masih menunggu item yang lain untuk dip roses.
4.Persediaan barang jadi, adalah persediaan produk akhir yang siap untuk di jual  didistribusikan atau di simpen menjadi inti proses dari perusahaan tersebut.
FUNGSI PERSEDIAAN
Ada beberapa fungsi persediaan dalam suatu  perusahaan Handoko menyebutkan bahwa  persediaan memiliki tiga fungsi' yaitu;
1.Fungsi Docupling
Persediaan di adakan perusahaan agar tidak sepenuhnya bergantung pada pengadaanya dalam hal wantitas dan waktu pengiriman saja.
2.Fungsi ekonomi Lotsizing
Melalui penyimpanan persediaan, perusahaan dapat memprodukssi dan member sumber daya dalam kuantitas yang dapat mengurangi biaya biaya perunit.
3.Fungsi Antisipasi
Persediaan memiliki fungsi antisipasi terhadap pluktuasi pelanggan atau konsumen yang tidak dapat diramalkan berdasar pengalaman pengalaman masalalu, atau permintaan musiah sehingga perusahaan dapat mengadakan persediaan musiman (seasional inventiories).
TUJUAN PENGELOLAAN PERSEDIAAN
Tujuan pengelolaan pesediaan dalam perusahaan adalah untuk menjaga suatu perusahaan tidak kehabisan barang atau bahan produk perusahaan tersebut.
Dengan demikian persediaan adalah memperkirakan jumlah persediaan (bahan baku dan penolong) yang tepat, dari pengertiann tersebut maka tujuan pengelolaan persediaan adalah sebagai berikut:
1.Untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen (memuaskan konsumen)
2.Menjaga kontunitas agar tidak mengalami kehabisan persediaan hal ini dikarenakan alas an:
a.Barang menjadi lanka sehingga sulit diperoleh.
b.Supplier terlambat mengirimkan pesanan.
3.Mempertahankan dan mungkin meningkatkan penjuallan perusahaan.
4.Menjaga agar pembelian kecil kecilan dapat di hindari.
5.Menjaga penyimpanan emplacement tidak besar-besaran.
PENDEKATAN MANAJEMAN PERSEDIAAN
1.Pendekataan Tradisional
Operasi pendekatan tradisional merupakan pendekatan yang menekan kan persediaan dalam jumlah yang sangat besar dengan maksud mengantisipasi kalau terjadi sesuatu pada perusahaan.
a.Biaya pemesanan
Adalah  biaya pemesanan bahan baku sampai barangg yang di gudang persediaan atau seluruh pengeluaran untuk mendatangkan barang dari luar.
b.Biaya penyimpanan
Merupakan biaya yang timbul akibat menyimpan barang sebagai persediaan sepanjang waktu tertentu, Biaya persiapan atau penyetelan (setup cost)Merupakan biaya untuk menyiapkan peralatan dan fasilitas sehingga dapat digunakan untuk memproduksi produk atau komponen tertentu. Biaya ini keluar jika perusahaan memproduksi bahan-bahan dasar dalam pabrik sendiri,
c.Biaya kekurangan persediaan (shortage cost) Merupakan biaya yang timbul apabila ada permintaan terhadap barang yang kebetulan tidak tersedia di gudang (stock out). Untuk barang tertentu, pelanggan dapat diminta menunda pembeliannya atau pelanggan diminta untuk menunggu.
KONSEP MANAJEMEN PERSEDIAAN DALAM ISLAM
Setiap perusahaan harus memeiliki persediaan maupun perusahaan individu atau kelompok, tanpa adanya persediaan dalam perusahaan maka dikhawatirkan akan mendapatkan resiko ketika tidak dapat memenuhi tujuan tertentu dalam perusahaan. hal ini bisa terjadi karena tidak selamanya barang atau jasa selalu tersedia pada setiap saat, dan jika hal ini terjadi akan berakibat akan kehilangan kesempatan memperoleh keuntungan.
