Mamasa - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat. Parlindungan meminta kepada warga binaan Lapas Mamasa untuk mengikuti pembinaan kemandirian berwirausaha yang diberikan para petugas dengan baik.
Parlindungan menilai, pembinaan yang dilakukan oleh jajaran Lapas Mamasa bermanfaat bagi warga binaan. (10/1)
"Sehingga, para penghuni yang saat ini menjalani pidana di Lapas Mamasa, benar-benar menyerap ilmu yang diberikan" ucap salah satu Kakanwil Institusi Menkumham, Yasonna itu saat meninjau bengkel kerja Lapas Mamasa
Kakanwil yang didampingi Kepala Divisi Keimigrasian, Andi Pallawarukka dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Rahendro Jati, mengaku pembinaan kemandirian yang dilaksanakan Jajarannya itu sebagai bekal Berwirausaha setelah bebas menjalani pidana
"Lapas dan Rutan di Sulbar akan terus memberikan pembinaan kemandirian kepada seluruh warga binaan sebagai bekal Berwirausaha ketika menjalani masa pidana, tak terkecuali di Lapas Mamasa" sambung salah satu Kakanwil Institusi Menkumham, Yasonna itu
Parlindungan menilai, pembinaan kemandirian yang dilakukan oleh Jajarannya itu merupakan bagian dari komitmen Kementerian Hukum dan HAM dalam rangka melaksanakan tujuan pemasyarakatan.
Dia juga berharap, agar pembinaan kemandirian yang ada di UPT Pemasyarakatan itu terus dikembangkan sehingga memiliki bekala setelah menjalani pidana.
Sehingga dapat menyesuaikan dengan minat para wara warga binaan.
Tak hanya itu, warga binaan Lapas Mamasa juga diberikan bekal pengetahuan di bidang pertanian.
"Pembinaan di bidang pertanian juga dapat menjadi salah satu pembinaan unggulan bagi warga binaan, disamping sangat mudah juga dapat memberikan nilai ekonomi bagi para warga binaan" lanjutnya