Mamuju- Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Robianto menyebut Lapas dan Rutan memiliki titik rawan adanya gangguan keamanan dan ketertiban.
"Titik rawan itu, berupa tempat yang memiliki risiko yang dapat dijadikan adanya pelarian warga binaan" ujar Robianto saat meminjau Rutan Mamuju pada Jumat Malam tadi (2/9)
Menurutnya, adanya titik rawan itu, Ia berharap petugas mewaspadai dengan penjagaan ketat.
"Melalui patroli di setiap blok hunian dan brandgang, serta penjagaan pada pos-pos jaga atas yang ada di beberapa titik" lanjut salah satu Pimti Institusi Menkumham Yasonna itu.
Ia berharap, Komandan jaga agar sering lakukan komunikasi dengan para anggotanya.
“Sehingga, penanganan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban dapat segera ditindaklanjuti secara cepat” tuturnya
Dalam kesempatannya di Rutan Mamuju, ia juga meninjau Blok Hunian WBP, dan beberapa tempat yang ada di salah satu jajarannya itu.
Tak hanya itu, poliklinik, dapur dan bimker juga menjadi target pemantauannya di Rutan Mamuju itu.
Lebih jauh Robianto berpesan agar para petugas tidak lengah dalam menjalankan tugasnya
"Agar suasana tertib dan aman tetap terjaga dalam pelaksanaan pembinaan warga binaan" sambungnya
Hal tersebut sejalan dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Faisol Ali agar seluruh jajaran dapat terus menjaga keamanan dan ketertiban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H