Mamuju - Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Barat, Faisol Ali mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi untuk terus melakukan pemerataan pembangunan di seluruh Kabupaten di Sulawesi Barat.
Menurut Faisol Ali pemerataan pembangunan di Sulawesi Barat sangat penting dilakukan dalam rangka memanfaat kondisi strategis sebagai wialayah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur.
"Sebagai bagian dari pemerintah, Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat akan terus mendukung seluruh kebijakan pemerintah Sulawesi Barat, khususnya peningkatan ekonomi bagi masyarakat" sambung Faisol Ali usai mengikuti pertemuan Regional Sulawesi dan Kalimantan di Ball Room Hotel Maleo.
Faisol menilai, Kementerian Hukum dan HAM terus mengambil peran sesuai tugas dan fungsinya.
"Di bidang penyusunan produk hukum daerah, Kementerian Hukum dan HAM telah memberikan pelayanan kepada pemerintah daerah di Sulawesi Barat dalam harmonisasi Rancangan Peraturan Daerah atau layanan lain yang terkait dengan penyusunan produk hukum" sambung salah satu Kakanwill Institusi Menkumham, Yasonna itu
Khusus perlindungan hukum kekayaan intelektual, Faisol Ali mengakui bahwa jajarannya terus mendorong UMKM dan pemilik karya untuk melindungi hasil karyanya atau kekayaan inteletual lainnya melalui pendaftaran yang difasilitasi institusi yang dipimpinnya.
"Karena melalui pendaftaran Kekayaan Intelektual, secara hukum akan terlidungi dan dan dapat dipertanggung jawabkan" lanjutnya
Lebih lanjut ia menegaskan, bahwa ia dan jajaranya akan terus memberikan dukungan pembangunan di Sulawesi Barat. "Kemenkumham kita pasti akan hadir dan akan memberikan yang terbaik untuk Provinsi Sulawesi Barat" pungkas Faisol Ali
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik, saat membuka pertemuan Regional Sulawesi dan Kalimantan yang dilaksanakan di Ball Room Hotel Grand Maleo Mamuju menyampaikan bahwa pemerataan pembangunan daerah sebagai wilayah penopang IKN membutuhkan koordinasi dan kolaborasi yang baik.
"Sulbar saat ini terus mendorong infrastruktur perhubungan, kita ingin setiap kabupaten memiliki pelabuhan, dan rencana kedepan bangun bandara perintis di dia kabupaten, Polman dan Pasangkayu ," papar Akmal Malik. Kamis, 1 September 2022.
Tidak ada pilihan selain membuka akses. Mendorong konektifitas untuk mewujudkan pemerataan pembangunan, dengan begitu, Â Sulbar dengan PDRB kecil dapat mengejar ketertinggalan dari daerah lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H