Mohon tunggu...
MUH KASIM
MUH KASIM Mohon Tunggu... Administrasi - News

News

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Festival Sandeq Digelar, Kakanwil Faisol Ali : Perahu Sandeq Adalah Hasil Maha Karya Budaya Mandar

31 Agustus 2022   11:03 Diperbarui: 31 Agustus 2022   11:15 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Polman - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Faisol Ali menyebut Perahu Sandeq adalah salah satu hasil mahakarya budaya mandar yang wajib untuk dijaga dan dilestarikan.

Sandeq sendiri adalah perahu bercadik berlayar tercepat didunia, yang dimanfaatkan oleh masyarakat Sulbar untuk menangkap ikan, berdagang  hingga menjadi alat transportasi mengarungi samudera.

Menurutnya, Sandeq adalah salah satu hak kekayaan intelektual daerah Sulawesi Barat, sehingga dengan dilaksanakannya festival sandeq yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dapat memberikan dampak positif bagi Masyarakat. (31/8)

"Diantaranya dapat meningkatkan perekonomian, menjadi sarana wisata bagi wisatawan dan menjadi sarana melestarikan budaya Mandar" sambung salah satu Kakanwil Institusi Menkumham, Yasonna itu.

Lebih lanjut Ia menambahkan, dengan dilaksanakannya Festival Sandeq ini, juga diharapkan dapat menjadi ajang promosi budaya, sehingga berdampak terhadap pengenalan budaya Sulbar untuk semakin dikenal.

Dalam kesempatannya saat mengikuti pelepasan Sandeq Race di Tanjung Silopo Polewali Mandar, Faisol Ali mendorong agar sandeq untuk didaftarkan sebagai kekayaan intelektual.

"Dan Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat akan siap untuk mendampingi dalam hal proses pendaftaran Kapal Sandeq sebagai hasil kekayaan intelektual" lanjutnya

 Seperti diketahui, Festival Sandeq Tahun 2022 ini berangkat dari Polewali Mandar dan akan finish di Ibukota Negara baru Kalimantan Timur.

Event ini juga akan menjadi sejarah karena sebanyak 35 perahu berlomba untuk berlayar hingga ke Kalimantan Timur yang sebelumnya belum pernah dilaksanakan.

Untuk itu, Festival Sandeq ini adalah bentuk dukungan bahwa masyarakat Sulbar mendukung terbentuknya Ibu Kota Negara (IKN) Baru di pulau Kalimantan

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun