Mohon tunggu...
MUH KASIM
MUH KASIM Mohon Tunggu... Administrasi - News

News

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Ikuti Patroli Patuh bersama Lanal Mamuju, Kemenkumham Sulbar Berkontribusi Wujudkan Kepastian Hukum

4 Agustus 2022   18:29 Diperbarui: 4 Agustus 2022   18:45 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mamuju - Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Faisol Ali menyebut bahwa patroli bersama operasi patuh di perairan Mamuju  yang dilaksanakan oleh Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mamuju bersama Stasiun Karantina Pertanian (SKP) Kelas II Mamuju adalah salah satu bentuk sinergitas dan kolaborasi untuk ikut menjaga keamanan dan kepatuhan hukum di Wilayah Sulawesi Barat.

Hal itu disampaikan Faisol Ali saat mengikuti patroli bersama operasi patuh di perairan Mamuju  yang dilaksanakan oleh Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mamuju bersama Stasiun Karantina Pertanian (SKP) Kelas II Mamuju, (4/8)

"Sinergitas dan kolaborasi seperti inilah yang kita harapkan bersama, mengingat, sebagai bagian dari institusi pemerintah diharapkan dapat menghadirkan kebersamaan untuk terus berupaya mewujudkan keinginan Masyarakat untuk tetap merasa aman dan tentram"

Faisol Ali menilai, Patroli bersama dalam operasi patuh yang digelar hari ini dalam rangka untuk menjaga kelestarian Sumber Daya Alam hayati Sulawesi Barat dari serangan penyakit hewan dan tumbuhan di Perairan Mamuju yang diakibatkan oleh kapal-kapal yang tidak berdokumen resmi.

"Sehingga kehadiran Kemenkumham Sulbar pada kegiatan ini sebagai bentuk dukungan untuk terus berupaya ikut mewujudkan kepastian hukum bagi masyarakat" ujar salah satu Kakanwil Institusi Menkumham Yasonna H. Laoly itu

Lebih lanjut Fasiol Ali menyampaikan apresiasi atas terbangunnya kerjasama sejumlah instansi daerah dan berharap model kerjasama tersebut untuk terus berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang sama itu, Komandan Lanal (Danlanal) Mamuju Letkol Marinir A. Temmy Irawan, M. Sc. CHRMP menyampaikan, Patroli gabungan yang dilaksanakan dengan Karantina Pertanian Mamuju dalam rangka mengantisipasi modus-modus penyelundupan komoditas pertanian melalui jalur laut khususnya Sulawesi Barat yang kaya akan Sumber Daya Hayati sehingga harus dijaga dari berbagai ancaman.

"Diharapkan dalam kegiatan ini dapat dicapai hasil yang maksimal sehingga  terus dapat berkelanjutan yang merupakan bentuk Sinergitas Lanal Mamuju dengan intansi Pemerintah di Sulawesi Barat" ujar Danlanal.

Patroli gabungan ini didukung  langsung oleh KAL Manakarra II -- 6 -- 66 yang bertolak dari Dermaga Mako Lanal Mamuju menuju ke perairan selat makassar dan pelabuhan belang belang

Sementara itu, Kepala Karantina Pertanian Mamuju Agus Karyono, operasi patuh bersama ini sebelumnya juga pernah dilakukan, sebelum Sulawesi Barat diguncang gempa pada Januari 2021.

"Sehingga saat itu mengakibatkan sejumlah infrastrukur mengalami kerusakan parah termasuk tempat pemasukan dan pengeluaran yang berakibat pada turunnya lalu lintas komoditas pertanian" sambungnya

Adapun target dalam kegiatan ini adalah kapal yang mengangkut komoditas pertanian dari Mamuju dan Mamuju Tengah yang berlayar di Wilayah Selat Makassar

"Operasi ini juga sebagai upaya untuk memastikan tidak ada penyelundupan komoditas pertanian terutama komoditas yang berpotensi sebagai media pembawa Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK" tutur Agus

Pelaksanaan operasi patuh itu juga dihadiri oleh Kabinda Sulbar, Sudadi, Perwakilan BKIPM Mamuju, Perwira Staf Lanal Mamuju dan Prajurit Lanal Mamuju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun