Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Faisol Ali berharap kepada seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan untuk segera melakukan mitigasi bencana dengan baik. Hal tersebut disampaikan olehnya sekaligus membuka resmi kegiatan Bimtek Manajemen Mitigasi Bencana pada UPT Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulbar di Ruang Rapat Oemar Seno Adji. Kamis (21/7/2022).
Mamuju -Kakanwil Faisol Ali yang didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Robianto mengatakan bahwa wilayah Sulawesi Barat, pada akhir-akhir ini terdapat kecenderungan terjadinya bencana yang cukup signifikan, baik ditinjau dari intensitas maupun frekuensi serta cakupan wilayah terkena dampak yang cukup luas.
"Sehingga hal itu menimbulkan kerugian yang cukup besar dan bahkan mengakibatkan adanya korban jiwa" sambung Faisol Ali salah satu Kakanwil Institusi Menkumham, Yasonna H. Laoly itu
Kakanwil menilai Kementerian Hukum dan HAM melalui Ditjen Pemasyarakatan akan terus melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana secara lebih baik.
"Baik perbaikan yang dimulai dari regulasi, kelembagaan, perencanaan, pendanaan, peningkatan kapasitas, dan penyelenggaraan hingga penanggulangan bencana" sambungnya
Faisol Ali menyebut implementasi dari perbaikan sistem tersebut adalah penguatan regulasi dengan adanya pedoman mitigasi dan kesiapsiagaan bencana di UPT Pemasyarakatan tahun 2022.
Dengan diterbitkannya pedoman mitigasi dan kesiapsiagaan bencana di UPT Pemasyarakatan, secara khusus memuat standar operating procedure dan menjelaskan kegiatan-kegiatan penanggulangan bencana yang dilakukan sebelum terjadi bencana berdasarkan hasil kaji cepat risiko UPT Pemasyarakatan tahun 2021/2022.
"Untuk itu kita harus mampu melakukan perencanaan yang baik untuk menunjang manajemen penanggulangan bencana yang efektif. Kita harus mengkoordinasikan dan memadukan semua kekuatan/sumber daya untuk melakukan mitigasi bencana pada UPT Pemasyarakatan di Sulawesi Barat," ujar Kakanwil.
Bimbingan Teknis yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah, lanjut Faisol, kegiatan ini dalam rangka memberikan pengetahuan dan peningkatan kapasitas terhadap petugas pemasyarakatan agar para petugas dapat melakukan pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban serta mengurangi risiko bencana.
"Baik secara struktur atau fisik yaitu melalui pembangunan fisik alami dan/atau buatan maupun non struktur atau nonfisik pada UPT Pemasyarakatan se Sulawesi Barat" tuturnya
Turut hadir pada kesempatan itu Kepala UPT Pemasyarakatan secara langsung, serta diikuti secara virtual seluruh jajaran di UPT Pemasyarakatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H