Mamuju -- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat gencar lakukan upaya penguatan fungsi intelijen.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka mendorong jajaran pemasyarakatan untuk terus berupaya meningkatkan deteksi dini adanya gangguan keamanan dan ketertiban.
Terkait dengan hal itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulbar, Robianto berkoordinasi dengan Badan Intelijen Negara Daerah Sulawesi Barat. (24/05)
"Fungsi intelijen perlu dilakukan penguatan, untuk itu membangun koordinasi dan kolaborasi dengan BIN Daerah dan pihak-pihak lain terkait harus tetap berjalan dalam hal mendukung pelaksanaan tugas di bidang intelijen diharapkan terus dilaksanakan" ujar Robianto saat lakukan audiensi dengan Kepala Bagian OPS Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sulawesi Barat, M. Nurwahuddin  Â
Audiensi ini berlangsung disela-sela agenda pemantauan persiapan vaksinasi tahap-III pada Rutan Kelas IIB Mamuju. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam rangka untuk meningkatkan fungsi intelijen di wilayah Sulawesi Barat.
Untuk itu, lanjut Robianto, seluruh jajaran Pemasyarakatan yang ada di Sulawesi Barat terus didorong untuk terus berkinerja dan membangun koordinasi dengan pihak terkait terutama BIN Daerah.
"Fungsi Intelijen harus dipahamkan ke seluruh jajaran pemasyarakatan sebab ini merupakan upaya deteksi dini pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban pada Lapas/Rutan se-Sulawesi Barat." Ujar Kadivpas
Hal tersebut sejalan dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulbar, Faisol Ali dalam setiap kesempatan untuk terus melakukan deteksi dini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H