Mohon tunggu...
PUTRI MADINA
PUTRI MADINA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Artikel mengenai skincare dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyebab Bibir Kering dan Pecah-Pecah

23 Juni 2022   09:31 Diperbarui: 23 Juni 2022   10:01 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemicu bibir dapat kering

Bibir mempunyai susunan' kulit' yang sangat tipis serta transparan, susunan ini diucap stratum korneum. Di bawahnya, terdapat susunan permukaan pembuluh darah yang berikan warna kemerahan pada bibir.

Kelainannya dengan kulit wajah, kulit bibir tidak mempunyai kelenjar minyak. Oleh sebab itu, susunan bibir lebih gampang kering serta retak. Minimnya kelembapan merupakan pemicu sangat universal dari bibir kering serta pecah, baik dari segi cuaca ataupun minimnya perawatan diri.

Kelembapan yang menurun dapat diakibatkan oleh sebagian Kerutinan yang Kamu jalani tiap hari semacam berikut ini.

1. Kurang minum air putih

Kamu pasti telah sangat kerap mendengar anjuran buat minum air putih yang lumayan tiap hari guna menjauhi Kamu dari kehilangan cairan tubuh.

Tidak cuma memunculkan indikasi semacam pusing, wasir, serta sakit kepala, ketidakseimbangan kandungan cairan di dalam badan pula bisa berakibat negatif pada kulit, tercantum susunan bibir.

Hingga seperti itu apabila bibir Kamu mulai terasa kering, coba ingat lagi berapa banyak air putih yang sudah Kamu minum. Dapat jadi konsumsi cairan Kamu masih kurang dari yang diperlukan.

2. Menjilat bibir

Dikala bibir terasa kering, Kamu bisa jadi tidak tahan buat lekas membasahinya dengan menjilat bibir. Memanglah, metode ini dapat membagikan kelembapan sedangkan, tetapi tidak dapat jadi pemecahan yang pas.

Air liur memiliki enzim yang berperan buat menolong badan mengolah santapan. Kala terserang kontak dengan hawa luar, air liur hendak menguap dengan kilat serta membuat bibir kembali kering dan mengelupas.

Perihal ini secara tidak sadar hendak membuat Kamu terus- terusan menjilat bibir kesekian kali serta di dikala yang bertepatan membuat bibir kembali kering.

3. Menggigit bibir

Kerutinan menggigit bibir dapat diakibatkan oleh rasa gugup serta takut, lagi memusatkan konsentrasi pada perihal tertentu, ataupun malah cuma buat melawan rasa bosan.

Sama halnya dengan menjilat bibir, Kerutinan menggigit bibir pula dapat mengecam kesehatan bibir Kamu. Dikala Kamu menggigit bibir, gigi hendak merangsang bibir; membuat lapisannya terkoyak serta retak, apalagi sampai berdarah.

4. Minum sangat banyak alkohol

Malnutrisi akibat alkohol merupakan salah satu pemicu bibir kering serta pecah. Mengkonsumsi alkohol kelewatan hendak mengusik jalannya proses penyerapan vit dalam badan, menyebabkan Kamu tidak dapat penuhi konsumsi vit yang lumayan.

Alkohol pula dapat menimbulkan kehilangan cairan tubuh. Buat menyiasatinya, minum satu- dua gelas air dikala bangun pagi sehabis Kamu minum alkohol di malam harinya, serta senantiasa cukupi konsumsi cairan Kamu selama hari.

5. Santapan asin ataupun pedas

Bila kamu tercantum orang yang gampang hadapi bibir kering serta pecah, hendaknya mulai mengurangi mengkonsumsi santapan asin.

Garam yang tercantum dalam santapan asin kesukaan Kamu dapat merangsang susunan kulit bibir serta menimbulkan infeksi. Begitu pula dengan santapan pedas.

6. Ekspos matahari berlebihan

Paparan cahaya matahari pula dapat jadi pemicu utama bibir kering serta pecah, apalagi kala cuaca berawan serta mendung.

Apabila permukaan bibir mulai menipis, memerah, serta tumbuh jadi cedera, Kamu butuh berjaga- jaga serta lekas periksakan diri ke dokter. Alasannya, pergantian tersebut dapat jadi bertabiat prakanker.

7. Mengkonsumsi obat- obatan

Nyatanya, bibir kering pula dapat disebabkan oleh pemakaian obat- obatan tertentu, lho. Sebagian tipe obat semacam obat chemotherapy, obat penekan pembuluh darah semacam propanolol, ataupun obat vertigo semacam prochlorperazine bisa memunculkan dampak samping berbentuk bibir kering.

Kamu pula wajib berjaga- jaga dengan mungkin respon alergi. Misalnya apabila Kamu mempunyai alergi nikel yang ada pada barang logam, ataupun sensitif terhadap isi guaiazulene ataupun sodium lauryl sulfate yang terdapat dalam pasta gigi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun