Mohon tunggu...
sulas sky
sulas sky Mohon Tunggu... Blogger -

Penulis/Semestalover/Backpacker/Bloger/Agriculture/PLANTBOOK /Malalamen

Selanjutnya

Tutup

Puisi

5/30 Hari Menaklukan Fajar (Hitam)

27 Mei 2016   00:51 Diperbarui: 27 Mei 2016   00:58 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hitam yang ditawarkan adalah sebuah warna senada yang telihat menawan

senada dalam irama jiwa yang menuju kepada satu kesatuan

bersatu dalam sebuah raga yang masih mempunyai detak

tak tak tak tak tak

kadang alunannya pelan

kadang juga kencang

kadang tak terdengar

kadang hanya senyap 

ada apa gerangan dengan detak

maha berubah dan berulah

kadang  juga tidak patuh

kembali kepada hitam senada yang terlihat menawan

satu warna yang kadang dinilai menyeramkan

lambang duka mendalam

bagiku bukan

Hitam adalah gambaran jiwa yang setia

meski detaknya tak senada

bertahan dalam satu keyakinan

bahwa tidak ada pencemar yang sanggup merubahnya 

menjadi merah, orange, kuning apalagi putih

Hitam yang akan tetap hitam

menguasai semua warna

mencemari.

Hitam adalah pesona kesetian jiwa yang berkeyakinan

berkuasa atas segala warna

tidak ada yang bisa merubahnya

detak sekalipun. 

Hitam kesatuan jiwa yang menawan dan berkeyakinan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun