Jalan Panjang Peternakan Kita

Indonesia berhasil lakukan eksibisi ekspor ayam hidup ke Singapura. Adapun ekspor tersebut dilakukan PT Japfa Comfeed Indonesia dari Gunung Kijang, Pulau Bintan Kepulauan Riau dengan jumlah 23.040 ekor atau setara 41,47 ton.

Pemberian KUR untuk sektor peternakan dari Kementerian Pertanian. Peternakn. Tujuannya tak lain adalah dalam rangka menciptakan pemerataan ekonomi serta meningkatkan iklim berusaha yang kondusif dan berkeadilan di sektor peternakan.

Realisasi KUR untuk sektor peternakan banyak digunakan untuk usaha produktif pembibitan dan budidaya sapi, ternak perah, kambing/domba, ungags dan kombinasi pertanian/perkebunan dengan peternakan yang diunggah di Sistem Informasi Kredit Progra (SIKP). Yang menarik bahwa cicilan KUR ini dapat dibayar setelah panen. Hal ini disesuaikan dengan karakteristik usaha peternakan yang dimiliki. Jika terealisasi, patut diapresiasi.

Plan de Vida untuk Peternakan Kita

Lepas dari etalase dan kabar baik yang disuguhkan dalam tulisan yang tidak terlalu apik, sekiranya ada asa yang tersirat. Plan de vida untuk peternakan kita adalah asa untuk menapaki jalan panjang peternakan kita saat ini.

Seperti artinya secara harfiah plan de vida, peternakan memerlukan perencanaan yang matang, perencanaan yang penuh, tidak setengah-setngah. Untuk menjalaninya perlu kolaborasi yang kuat, antara akademisi, bisnis, pemerintahan, komunitas hingga media dan peternak itu sendiri.

Kita perlu kembali menelisik dengan teliti, dari sisi mana akan kita kembangkan terlebih dahulu, dari komoditi atau pembagian di beberapa lini? Plan de vida juga sarat dengan Nasib para peternak kita saat ini. Penurunan jumlah peternak, stagnansi skala usaha yang diempunya peternak akibat kekurangan modal, kesejahteraannya hingga kelangsungan hidup keseharian perlu mendapat perhatian. Jika menelisik pada tajuk selamat hari peternakan saat ini. Swasembada adalah harga mati ada di tangan peternak kita saat ini.

Swasembada juga menjadi kunci keseimbangan dalam berbagai sektor saat ini. Kita tidak perlu banyak berdebat, Ketika piring hanya terisi nasi, perut akan mencaci. Kita bukan tidak hanya kehilangan gizi tetapi juga harapan mencetak masa depan gemilang.

Plan de vida untuk peternakan kita, perlu dimulai sejak saat ini. Jangan menunggu nanti. Kerahkan semangat kolaborasi untuk mejejali jalan Panjang peternakan kita saat ini, esok hingga nanti.

Pustaka

[1]; [2]; [3]