Mohon tunggu...
Sulasmi Kisman
Sulasmi Kisman Mohon Tunggu... Administrasi - Warga Ternate, Maluku Utara

http://sulasmikisman.blogspot.co.id/ email: sulasmi.kisman@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Catatan 2 MDPT: Mengenal Problem Based Learning

13 Oktober 2022   19:28 Diperbarui: 13 Oktober 2022   19:34 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto di Departemen IPTP [dokpri, 2022]

Sementara pembelajaran yang berbasis proyek adalah pembelajaran yang mencakup  kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Hasnawati (2015) menjelaskan bahwa penekanan pembelajaran terletak pada aktivitas-aktivitas siswa/mahasiswa untuk menghasilkan produk dengan menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis, menciptakan hingga mempresentasikan produk pembelajaran berdasarkan pengalaman nyata.

Hasil proyek berupa desain, skema, karya tulis, karya seni, karya teknologi/prakarya dan sebagainya. Harapannya siswa/mahasiswa dapat bekerja sama secara mandiri maupun berkelompok dalam mengkonstruksikan produk yang nyata.

Pemateri yang dihadirkan diantaranya Dr. Aprihatiningrum Hidayanti, S.Psi. M.M, salah satu dosen Sekolah Tnggi Manajemen PPM dan Prof. Irma Isnafia Arief, Prof. Niken Ulupi dan Dr. Zakia Wulandari. Ketiganya merupakan dosen di Departemen IPTP IPB University.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Prodi Teknologi Hasil Ternak IPTP merupakan rangkaian dari Workshop Penyusunan RPS Mata Kuliah berdasarkan problem based learning. Adapun tujuannya agar capaian yang dicantumkan pada Rencana Pembelajaran Semester sesuai dengan problem based learning.

Ruang lingkup materi yang disampaikan meliputi pengenalan LMS dan desain RPS dengan menyesuaikan PBL serta belajar menulis kasus bisnis berdasarkan problem based learning sebagai implementasi MBKM.

Mengenal Penulisan Kasus Bisnis

Beberapa item materi disampaikan saat awal pembukaan kegiatan yakni mengajar dengan menggunakan kasus; RPS berbasis PBL, penilaian, penyusunan kasus bisnis dan penyusunan teaching notes. Materi ini disampaikan dengan sangat menarik oleh dosen Sekolah Tinggi Manajemen PPM ini.

Sebelum masuk pada substansi, Dr. Aprihatiningrum menyampaikan tentang "tokoh bersih sehat" yang merupakan salah satu usaha pijit di Jakarta yang telah berstandar ISO. Berdasarkan hasil telusur dari beberapa informasi bahwasanya usaha ini merupakan usaha yang sudah lama didirikan, sejak 1983.

Pemaparan materi dari Dr. Aprihatiningrum
Pemaparan materi dari Dr. Aprihatiningrum

Untuk menghasilkan satu tulisan kasus bisnis perlu adanya wawancara mendalam (indepth interview) yang dilakukan beberapa kali. Belum lagi untuk menuliskannya diperlukan kepiawaian. Mengikuti pemaparan pemateri semacam membawa saya ke labirin sastra. Namun tentunya semuanya bisa dicoba.

Tidak mudah, pembelajaran melalui kasus itu. Didalamnya tersirat high order thinking skill. Sebagaimana beberapa hal yang diperlukan dalam sebuah pembelajaraan berupa motivasi membaca, pemahaman bahwa pembelajaran merupakan proses, penerapan falsifiable theory (Karl Popper), story telling pengalaman orang lain dan pemahaman akan visual yang memiliki ketajaman daripada audio.

Pembelajaran melalui kasus cukup penting untuk membangun pengetahuan yang berlandaskan kaidah ilmiah. Kasus bisnis yang dibuatkan diharapkan dapat memicu knowledge discoveries. Disini siswa/mahasiswa diharapakan dapat melakoni"bermain peran". Yang mana proses bermain peran diyakini mampu menciptakan pengalaman yang bertahan dalam jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun