Mohon tunggu...
Sulasmi Kisman
Sulasmi Kisman Mohon Tunggu... Administrasi - Warga Ternate, Maluku Utara

http://sulasmikisman.blogspot.co.id/ email: sulasmi.kisman@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Memupuk Asa Petani Milenial dan Cerita tentang Kompi Green

15 Agustus 2020   03:46 Diperbarui: 22 September 2023   19:49 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Geliat Petani Milenial Kompi Grup di Kelurahan Sasa, Ternate [dok 2020, @kompigrup]

Tim kami juga menyarankan untuk memanfaatkan media online atau media sosial untuk promosi produk. Facebook dan Instagram bisa dijadikan ladang untuk berjualan. Sebagai petani milenial pemasaran menggunakan medsos tentunya merupakan hal yang mudah. Tidak percaya? One click maka sayuran akan laris terjual.

Semangat di Penghujung Cerita

Setelah diskusi dan praktik juga mengingat senja akan segera tiba maka tibalah di penghujung cerita. Kami kembali di Gazebo sembari meneguk kopi hangat dan pisang goreng yang mulai dingin. Anggota Kompi Grup terlihat semakin bersemangat. Untuk menambah imun semangatnya, tim kami segera memberikan woro-woro untuk foto bersama.

Sesi Foto Bersama Anggota Kompi Grup [dok 2020, @kompigrup]
Sesi Foto Bersama Anggota Kompi Grup [dok 2020, @kompigrup]
Namun sebelum sesi foto tiba, kami menyerahkan beberapa kebutuhan yang mungkin akan termanfaatkan untuk Kompi, Kelompok Petani Milenial yang baru tumbuh ini. Ada alat penyiram tanaman, hand sprayer, kertas polybag, benih kangkung ukuran 500 gram, ada juga benih kacang panjang, timun, terong dan waluh juga tomat dan cabe.

Penyerahan peralatan dan benih untuk Kompi Grup [dok 2020, @kompigroup]
Penyerahan peralatan dan benih untuk Kompi Grup [dok 2020, @kompigroup]
Untuk alat dan benih yang diberikan berasal dari anggaran swadaya tim. Semangat juga dapat dipupuk melalui pemenuhan kebutuhan anggota Kompi. Lagipula beberapa bedeng sawi yang terserang hama tentu tak bisa diharapkan untuk memutar modal. Bantuan dari tim diakui sangat membantu keberlanjutan usaha mereka. Apalagi mereka masih membutuhkan dana besar untuk membeli bibit jahe merah. Penanaman harus tetap berlanjut!

Materi yang diberikan tim dirasakan sangat bermanfaat untuk peningkatan skill bertani mereka. Harapannya besar, bukan hanya sekadar membayar UKT atau pun menutupi kantong ekonomi keluarga karena Covid-19. Sebagai pemuda, mereka juga memahami bahwa pangan adalah soal hidup dan matinya bangsa. Petikan pidato Presiden pertama RI, Soekarno pada 27 April 1952, tepatnya saat acara peletakan batu pertama pembangunan gedung Fakultas Pertanian Universitas Indonesia semakin membuat semangat mereka bergelora.

Sesi Foto di Lahan Kompi dan Panen perdana Kangkung Cabut [dok 2020, @kompigrup]
Sesi Foto di Lahan Kompi dan Panen perdana Kangkung Cabut [dok 2020, @kompigrup]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun