Mohon tunggu...
Sulasmi Kisman
Sulasmi Kisman Mohon Tunggu... Administrasi - Warga Ternate, Maluku Utara

http://sulasmikisman.blogspot.co.id/ email: sulasmi.kisman@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Perempuan Bercermin Rasa

4 Juni 2018   04:04 Diperbarui: 4 Juni 2018   04:08 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari kaca jendela ku lihat banyak pengharapan
Dari cermin yang memantulkan cahaya di depannya ku temukan banyak perasaan menggema tak kasat mata

Di bawah pepohonan yang rimbun
Ku temukan seorang gadis sedang menyeka derita
Bulir-bulir air mata di pipinya sewarna
Diantara gemericik ombak yang membahana

Di bawah semak-semak belukar
Ku temukan sepasang kekasih saling menuduh,  menerkam meski tak menyisakkan luka

Di bawah langit pengharapan kupergoki perasaan-perasaan yang tak terbalaskan
Dendam bersemayam,  luka tersayat dan histeris teriakannya cukup memekakan...

Dari kaca jendela kutemukan bidadari mengumpulkan sayap-sayap pengharapannya...
Di atas butiran-butiran pasir enigma
Diantara kepastian yang hilang dengan kencangnya gemuruh

Di batas penglihatan yang kasat
Percikan-percikan api pengharapan disematkan

Dari batin penglihatan
Ku temukan perempuan tetap bercermin rasa

Tak jauh dari tepian terlihat jelas semburat pengharapan terpancar dari wajahnya yang papa....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun