Mohon tunggu...
Sulasmi Kisman
Sulasmi Kisman Mohon Tunggu... Administrasi - Warga Ternate, Maluku Utara

http://sulasmikisman.blogspot.co.id/ email: sulasmi.kisman@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Waktunya Pasiar ke Ternate

1 Juni 2018   10:30 Diperbarui: 1 Juni 2018   10:54 1237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternate seusai senja, terlihat di depannya gunung Tidore menjulang tinggi.

Ternate merupakan salah satu kota kecil yang berada di semenanjung Halmahera. Meskipun hanya memiliki luasan 111,39 km2 sejarah panjang bangsa-bangsa Eropa pernah tercatat disini.

Ternate adalah pulau kecil yang di kelilingi lautan, memiliki banyak tempat wisata dengan unsur budaya tinggi pun juga sangat instagramable.

Benteng-Benteng Pertahanan

Banyak ditemukan benteng di kaki gunung gamalama ini. Bangunan benteng yang terdapat di Ternate tak lain merupakan peninggalan Portugis, Spanyol dan Belanda. Bangunan saksi kejayaan rempah nusantara ini dibangun untuk mengamankan rempah-rempah. Terdapat beberapa benteng: Benteng Tolukko, Benteng Orange, Benteng Kalamata dan Benteng Kastela. Masing-masing memiliki sejarah yang mengagumkan. Perjalanan menyusuri benteng merupakan perjalanan mengantarkan memori kepada heroisme yang tak berkesudahan.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)

Cengkeh Tertua bernama Cengkeh Afo

Cengkeh (Eugenia aromatica) menjadi salah satu rempah berkelas pada abad ke-15 silam. Tak dapat dipungkiri bahwa negeri rempah-rempah terutama Ternate menjadi rebutan bangsa-bangsa Eropa.

Cengkeh afo merupakan cengkeh tertua dunia yang berada di Kelurahan Marikurubu, Kecamatan Kota Ternate Tengah. Cengkeh ini berusia kurang lebih 400 tahun.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Di lokasi sekitar cengkeh Afo kita bisa menikmati kopi rempah dan aneka kuliner khas Ternate. Pemanfaatan bambu juga difokuskan di wilayah ini mengingat bambu adalah salah satu hasil hutan bukan kayu yang cukup melimpah dan mendukung perekonomian masyarakat setempat.

Kebun Cengkeh yang Instagramable

Selain menjejaki sejarah cengkeh tertua yang ada di Ternate, kita pun dapat mengabadikan kenangan berkunjung ke Ternate di Kebun Cengkeh, selatan kota Ternate. Puluhan pohon cengkeh yang tak produktif (mati) karena kemarau panjang beberapa tahun lalu disulap warga setempat menjadi lokasi wisata yang menarik. Tak hanya menarik, juga sangat instagramable!

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Lokasi yang tak disangka-sangka bisa menjadi salah satu spot hunting ini terletak di Kelurahan Gambesi sebelah selatan kota Ternate. Lokasi ini menjadi pilihan untuk menghabiskan weekend bersama keluarga. Hanya dengan sekali jepret bahagia sudah terasa.

Ngade puncak merupakan salah satu lokasi dataran tinggi yang berada di selatan kota Ternate. Lokasi ini berada di atas danau Laguna. Dari puncak Ngade kita bisa melihat jelas gunung Tidore dan Maitara. Potret dua gunung yang juga terekam dalam uang kertas 1000 rupiah ini juga kaya akan panorama alam dan budaya.

Legenda Danau Tolire

Selain danau Laguna yang berada di Kelurahan Ngade. Ketika berkunjung ke Ternate kita juga bisa menikmati legenda Danau Tolire. Tidak hanya menikmati panorama indahnya danau yang menyerupai loyang raksasa, disini kita juga diajak menyelami legenda danau Tolire yang cukup mistis.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Ketika sampai di Danau Tolire terasa kurang lengkap jika tidak mencoba melempar batu ke dalam danau. Banyak yang menjual batu di pinggaran danau dengan harga Meskipun menurut masyarakat sekitar bahwa batu yang dilempar ke dalam danau tidak akan menyentuh air danau. Masyarakat setempat meyakini di dalam danau bermukim buaya siluman.

Danau Tolire sebenarnya terbagi atas 2, tolire besar dan tolire kecil. Legenda menceritakan tentang anak dan bapak yang melanggar kodrat hingga diberi azab oleh Tuhan. "Tolire gam jaha" menenggelamkan kampung tolire adalah cara Tuhan menunjukkan keagungannya: tidak boleh sampai melampaui batas, begitulah cerita Legenda.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Menikmati perjalanan di Pantai Jikomalamo dan Sulamadaha

Jikomalamo merupakan pantai yang berhadapan dengan pulau Hiri. Penataan yang apik dan fasilitas yang mumpuni membuat kita kerasan disini. Di pantai ini kita juga bisa menikmati keindahan laut dan panorama pulau Hiri yang sangat bersahaja.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Pulau Hiri sendiri merupakan salah satu kecamatan di Kota Ternate. Untuk sampai kesana bisa menggunakan speed boat dengan durasi kurang lebih 15 menit dari pantai Jikomalamo atau Sulamadaha.

Pantai Sulamadaha juga menawarkan pesona keindahan yang mahadaya. Lautan yang jernih tanpa sampah sungguh menyegarkan jiwa. di Sulamadaha kita bisa berenang sepuasnya.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Pasiar ke Ternate memang sangat menyenangkan. Disini kita tidak hanya menjelajahi keindahan pulau dan lautan tetapi juga menikmati indahnya heritage. Karena Ternate tanpa heritage bagai tubuh tanpa ruh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun