Manusia membeci seperti kobaran api yang nyalanya tiada henti
Bom amarah telah meledak
Bom amarah menggores luka hati semua manusia-manusia yang tak berdosa
Kebencian dan kemarahan akibat cinta yang tak terbalas telah mengundang mudarat
Kebencian dan kemarahan atas nama agama menjadikan tindakan sesat: membabi buta
Kini bom bisa meledak kapan saja
Manusia-manusia harus tetap berwaspada
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!