Mohon tunggu...
Sulasmi Kisman
Sulasmi Kisman Mohon Tunggu... Administrasi - Warga Ternate, Maluku Utara

http://sulasmikisman.blogspot.co.id/ email: sulasmi.kisman@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[Write on - Kompasiana] Cinta Menulis dan Mencintai Guru Menulis

21 Mei 2017   14:26 Diperbarui: 21 Mei 2017   14:48 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mencintai Guru Menulis

Sejatinya Menulis dan pekerjaaan-pekerjaan lain menuntut latihan yang kontinue dan mendesak kita untuk berguru.

Guru yang dimaksudkan tidak harus si fulan bisa juga buku-buku bacaan, komunitas bahkan pun pengalaman. Meskipun di era digital seperti sekarang guru digital pun bisa kita dapatkan. Sejatinya gerakan mencintai guru menulis akan menjadikan kita untuk akuntabeldan tetap menulis. Kehadiran guru menulis akan menjadi barometer tulisan yang kita ciptakan. Sehingga keberadaan guru menulis sangat diharapkan karena dapat juga menjadi motivator eksternal.

Menurut Graves (1978) dalam Adel (2015), seseorang enggan menulis karena tidak tahu untuk apa dia menulis, merasa tidak berbakat menulis dan merasa tidak tahu bagaimana harus menulis. Ketidaksukaan tidak lepas dari pengaruh lingkungan, keluarga dan masyarakat serta pengalaman pembelajaran menulis atau mengarang di sekolah yang kurang motivasi dan merangsang minat.

Dalam permasalahan semacam ini, dibutuhkan motivasi baik internal dan eksternal. Jika motivasi internal yang merupakan dorongan dari diri seseorang atau individu terasa sulit untuk dieksekusi, mungkin pun perlu adanya motivasi eksternal. Guru menulis bisa menjadi motivator yang berperan memberikan motivasi eksternal. Bayangkan saja jika Guru menulisnya adalah si fulan yang ketampanannya menyamai Leonardo DiCaprio ataupun kecantikannya bakKate Winslet, mungkin kita akan mencintai guru menulis dan semangat terus menulis yaa sista hehehe. Mencintai guru menulis bisa menjadi pemicu semangat menulis, upps asal jangan salah mengartikannya heheheJ.

Punya impian menjadi penulis????  Mari gerakkan Cinta.

Ya, Cinta Menulis dengan memulai menuliskan hal-hal baik dengan sederhana dan Mencintai Guru Menulis dengan cara terus belajar dari penulis-penulis terkemuka (membaca bahkan pun langsung berdiskusi dengan penulisnya), terlibat sebagai peggiat komunitas menulis ataupun duduk diam di kamar dan berguru pada guru menulis yang digital hehehe.

Untuk mengakhiri kesemuanya, terus bangun kesadaran untuk menulis mulai dari diri sendiri dan sekarang juga. Ingatlah tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras. Belajar dan terus Latihan adalah ikhtiar. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. 

Enjoy. Yuk Menulis 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun