Ini yang kadang-kadang dilupakan orang. Banyak orang yang hanya membahas sampai pada taraf 'melakukan kebaikan' dengan cara membantu orang orang lain. Namun hal itu belum menjadi kepribadian, baru sebatas mau melakukan. Sebuah tindakan, akan menjadi sebuah akhlaq pada saat Anda sudah melakukannya dengan biasa, tanpa memikirkannya terlebih dahulu.
Ketika Anda memberi, belum tentu merupakan kepribadian Anda. Namun jika Anda sudah biasa memberi dan menjadi gaya hidup Anda, barulah disebut kepribadian (Anda).
Kita tidak perlu khawatir, sekecil apa pun amal saleh kita, Allah akan membalasnya dengan pahala yang sepadan dengannya. Sebagaimana firmanNya:
"Maka barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sebesar dzarrah-pun, ia akan mendapatkan balasannya ." (QS al-Zalzalah/99: 7)
Ayuk rame-rame memberikan manfaat pada sesama dan pasti kita bisa. Tanpa diminta pun hadiah Allah akan menunggu kita. Rame-rame memberikan manfaat juga bisa kita lihat dari aksi-aksi perusahaan dalam memberikan bantuan bagi yang membutuhkan.Â
Seperti pada hari Senin (4/3) PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program PNM PeduliÂ
memberikan bantuan pada 3000 lebih anak yatim dengan memberikan bantuan kebutuhan pokok dan uang saku menyambut ramadhan. Mari membiasakan diri untuk menjadikan menjadi pribadi yang bermanfaat sebagai gaya hidup.Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H