Mohon tunggu...
Sulaiman Nabiyan Ali
Sulaiman Nabiyan Ali Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia

Membaca Dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku bersama Luka Hancur Lebur Lalu Tumbuh Kembang

29 November 2023   18:10 Diperbarui: 29 November 2023   18:35 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kepada sang luka"

Luka yang begitu kental 

Rasa yang begitu kental didalam jiwa 

Sekental segumpal darah yang telah mendarah daging 

Luka dan luka Luka datang bertamu menyapa luka

Mengetuk pintu luka 

Sebab luka tidak sabar ingin mengabarkan luka kepada luka 

Kadang kala acap kali saat luka datang bertamu 

Rasanya tidak sanggup untuk menyuguhinya

Luka brengsek Datang tidak di undang 

Lagi-lagi brengsek 

Tidak pernah cukup dengan satu suguhan

Bayang-bayang luka kembali datang 

Mengetuk pintu luka

Datang memberikan sebuah kabar yang luka 

Beserta kabar yang gembira 

Bahwa sih penerima luka telah bertumbuh kembang 

Luka, Luka tidak melulu melukai atau hanya sekedar datang untuk memberikan luka ~                                                                           

”Sekarang dan seterusnya tidak perlu risau lagi atas segala sakit yang menerpa dirimu, sebab semakin engkau risau, maka rasa sakit itu akan semakin membuatmu menderita.“

– Sulaiman Nabiyan Ali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun