Mohon tunggu...
Sulaiman Addaroni
Sulaiman Addaroni Mohon Tunggu... Mahasiswa -

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kang Gub Menjadi Nur di Negeri ini

12 Agustus 2017   07:45 Diperbarui: 12 Agustus 2017   08:30 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

**********

Tanpa memandang semua itu, dia sangat toleran tehadap sesama manusia, sehingga banyak orang bilang Kang Gub akan menjadi Nur (Cahaya) bagi umat. Sikap moderat yang dimilikinya inilah membuat banyak orang terkesmia dan heran akan hal itu. Jarang sekali para pelajar lulusan timur tengah yang notabennya pondok pesantren berfikir moderat, dan kebanyakan dari mereka membawa paham baru yang dianutnya selama studi di negeri tersebut.

Namun berbeda dengan Kang Gub ini, dia memiki sikap moderat dan toleran yang akan mengantarkannya menjadi orang yang sangat disegani di negerinya ini. Meski ada sifat baik pada Kang Gub ini pastilah ada orang yang tidak suka dengannya, tapi tekad ikhlas inilah yang ditanamkan olehnya.

Kepercayaan itu tidak hanyalah diberikan masyarakat, tapi lebih tinggi lagi yaitu ; menjadi ketua Senad sebuah lembaga Institut Agama Islam swasta. Keberhasilannya dalam pembangunan infrastruktural, dan keberhasilan dalam mendidik mahasiswa membuat masyarakat semakin yakin akan kemampuannya dibidang yang lain.

Sekian lama mengabdikan dirinya terhadap masyarakat, membuat nestapa baru yang terus diperjuangkan olehnya. Bagaiman pancaran sinar matahari yang selalu menerangi bumi. Itulah jiwa dari sosok Kang Gub selama ini.

Banyak santri berduyun-duyun belajar ilmu agama kepada-nya, para orang tua yakin didikan pesantren tidak jauh berbeda dengan sekolah umum lainnya. Buktinya Kang Gub mampu menjadi penyejuk jiwa setiap orang yang memandangnya dan belajar kepadanya.

Jiwa muda yang tertanam dalam diri-nya, sifat lemah lembut terhadap yang keras kepadanya, dan ramah dengan senyuman manisnya menjadi ciri khas Kang Gub dalam setiap menyampaikan dakwanya.

Menjadi kepercayaan masyarakat dalam menyampaikan amanat tidaklah mudah baginya, namun dengan ketelatenan yang dimilikinya dalam mengamalkan ilmu yang didapatnya merupakan hal yang wajib disampaikan. .

**********

Tibalah saatnya di negeri ini terjadi perang politik, antara para calon penguasa. Mereka beradu argumen, dan bahkan mereka saling menjelek-jelekkan antara kawan dengan lawan. Selama ini negerinya jarang terexpost oleh media dan hampir tidak pernah meski kejadian berat terjadi disebabkan oleh keterbelakangannya. Banyak yang mengatakan negeri ini hampir tidak ada, dan tidak diketahui oleh negeri tetangga.

Apa salahnya negeri ini sehingga tidak satupun orang mau berkunjung, apalagi pejabat negeri tetangga. Iyaa... memang negeri ini dibilang tenggelam oleh sebagian orang meski fisiknya ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun