Hai guys hari ini aku mau menceritakan kisah masa laluku, sebelum punya badan berisi seperti saat ini. Sebelumnya perkenalkan namaku Andre, aku baru saja meraih gelar sarjanaku dari salah satu kampus ternama yang ada di Jawa Tengah. Setelah sebulan mencari kerja akhirnya aku diterima di salah satu perusahaan yang bergerak dibidang penjualan.Â
Dulu jaman aku masih kuliah berat badan ku cuma 46 Kg kurus banget, karna kan namanya anak kos kita harus menghemat pengeluaran kita, biar bisa sampai akhir bulan sampai aku biasa makan cuma 2 kali sehari. Yang dampaknya berat badanku jadi susah naik, setelah aku sudah bekerja kebiasaan ku yang dulu mulai ku ubah karena kondisi finansial ku yang sudah membaik, aku sudah bisa makan 3 X sehari.Â
Sejak saat itu aku mulai banyak makan dan olahraga biar bisa mempunyai badan berisi, setelah sebulan lamanya aku melakukannya, yang terjadi pada badanku adalah bukannya punya badan yang berisi malahan perutku yang membuncit. Ternyata punya badan kurus pun tetap bisa punya perut buncit, aku kira cuma orang yang sudah berisi aja yang bisa punya perut buncit. Niat hati pengin berisi biar nambah PD, eh malah kebalikannya huft.Â
Akhirnya aku mulai nge-gym biar badanku berisi, tapi kata instruktur ku, "untuk membuat badan berisi dan berotot itu mudah untuk yang punya badan gendut, kalo kurus itu agak susah, karna kan harus menambah BB dulu baru kemudian dibentuk". Maka dari itu aku disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung kalori tinggi, karena dengan itu badanku bisa lebih cepat berisi.Â
Pulang dari tempa gym aku langsung membeli makanan-makanan yang tinggi kalori.
Seminggu berlalu aku selalu mengkonsumsi makanan yang tinggi kalori untuk proses pembentukan badanku, menginjak minggu kedua uangku mulai menipis, karena yah kalian tau sendiri yang aku lakukan untuk mendapatkan badan berisi itu kan biayanya mahal.Â
Akhirnya aku mulai mengurangi mengkonsumsi makanan yang tinggi kalori, aku menjadwalkan makan makanan yang tinggi kalori itu maksimal seminggu 3 X tidak boleh lebih untuk saat ini. Karena hal itu proses pembentukan tubuhku jadi terhambat, hingga aku memutuskan untuk mencari produk yang punya kandungan kalori tinggi agar bisa menjadi ganti makanan yang harus aku makan.Â
Aku coba cari-cari diinternet ternyata ada produk yang katanya bisa membantu menaikkan berat badan, kalo gak salah aku nemu 3 iklan dari 3 produk yang berbeda. Setelah aku baca-baca dan bandingkan satu sama lain, akhirnya aku memutuskan untuk membeli 2 produk sekaligus untuk membuktikan mana yang cocok dengan ku.
1 bulan waktu yang kugunakan untuk membuktikan keampuhan dari kedua produk tersebut, dengan masing-masing produk aku coba selama 2 minggu berturut-turut. 2 minggu pertama aku menggunakan Weight Herba berat badan ku mulai mengalami kenaikan 5 Kg.Â
Sedangkan produk yang satunya cuma bisa menaikkan  berat badanku 1 Kg. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk mengkonsumsi Weight Herba secara rutin agar bisa mendapatkan berat badan ideal. Selama sebulan rutin mengkonsumsi Weight Herba berat badan ku jadi naik menjadi 55 Kg, aku sangat senang dengan hal itu karena Weight Herba rupanya cocok denganku.Â
Dengan perubahanku yang signifikan, teman-teman kantorku jadi kaget melihat perubahanku, mereka terus-terus an bertanya apa makanan yang aku makan sampai bisa punya badan berisi. Akupun menceritakan pengalamanku selama mengkonsumsi weight herba kepada teman-temanku. Â Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H