Melihat dampak positif dari pemetaan lahan, Parsudi dan Basuki optimis akan masa depan petani sawit swadaya, "Sekarang kami tidak hanya berkebun dengan intuisi saja, tetapi dengan data yang akurat. Hasil panen kami juga semoga akan meningkat, dan kami juga lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Kegiatan ini telah mengubah cara kami bertani dan membuka peluang baru bagi kami," ujar keduanya.
 "Saya berharap ke depannya, teknologi ini bisa menjangkau lebih banyak petani di seluruh desa. Dengan begitu, petani sawit swadaya bisa berkembang lebih pesat dan berkelanjutan," Parsudi menutup pembicaraan hari itu.
Apa yang disampaikan Basuki dan Parsudi memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana pemetaan lahan sawit swadaya secara mandiri dapat membawa perubahan positif dalam praktik pertanian mereka. Ini bukan hanya persoalan meningkatkan hasil panen, tetapi juga tentang membangun kesadaran akan pentingnya pengelolaan lahan yang berkelanjutan.Â
Dengan dukungan dan pelatihan yang tepat, kegiatan ini berpotensi memberdayakan petani swadaya dan mendorong praktik pertanian berkelanjutan yang regeneratif di masa depan.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H