Tuangkan arakmu ke lembah yang tak terjamah
hirup udara segar nan suci demi menggapai kesucian
kini tak bisa aku menjejali diri dengan khotbah-khotbah suci
yang menarik hati namun tak mendedah diri untuk lari dari kehilafan
***
Imajinasi di dalam kendaraan tak satu pun melayang menangkap
bau kesucian yang tak sekilas pun nampak di wajahku
hanya sisakan api keangkaramurkaan atas nama Tuhan
***
Kini ku bersimpuh di seluruh avatar kehidupan mayantara
di rumah kompasiana yang beragam dan majemuk
untuk kembali membersihkan daki-daki dosa dan alpha yang selama ini ku tanam
hingga tak menemui kesucian niat
***
Aku sang munafik...,
mengharap belas kasih dari sleeper di kompasiana dan di jagad mayantara
untuk sudi menerima selonjoran tanganku yang penuh lumpu dosa
"Taqabalallahu minna wa minkum" --- wilujeng boboran...
mohon maaf lahir sarta batin...dari satu avatar yang sedang menunggu mudik esok hari.
***
Kendati gelisah ini menyiksa tapi laiknya ritual 10 Muharam
di Padang Karbala
Aku gembira dan kesenangan bergerinjal tatkala berada
di RUmah sehat Kompasiana
dari kampung yang tak dipenuhi keangkaramurkaan nafsu,
aku beserta keluarga
menghaturkan sejuta maaf bagimu..
sekian....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H