Mohon tunggu...
Sukron
Sukron Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Universitas Jember angkatan 2018

Sukron

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNEJ Latih Pembuatan Pupuk Organik dan Pestisida Nabati dengan Memanfaatkan Limbah Pertanian

27 Agustus 2021   13:58 Diperbarui: 1 September 2021   08:08 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sukron merupakan peserta KKN Back To Village III Universitas Jember  dari program studi Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian. Sukron memilih topik Program Literasi Desa pada Masa Covid 19 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Dr. Yudha Nurdian, M.Kes. KKN dilaksanakan mulai 11 Agustus 2021 sampai 9 September 2021. KKN BTV III dilaksanakan secara daring dan mandiri di desa masing-masing, dikarenakan adanya PPKM di masa Pandemi Covid 19. Setiap kegiatan yang dilaksanakan tetap memperhatikan protocol kesehatan berupa memakai masker, face sield, sarung tangan lateks, dan selalu membawa handsanitaiser guna meminimalisir terjadinya penularan Covid 19.

Sukron memilih sasaran seorang petani di Desa Sumbercanting Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso. Desa sumbercanting memiliki lahan pertanian yang cukup luas dan mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani. sehingga kegiatan yang dilakukan selalu dalam lingkup pertanian, mulai dari budidaya berbagai komuditas sampai ternak hewan. Dari banyaknya kegiatan tersebut menyebabkan adanya limbah pertanian. Para petani di Desa Sumbercanting maoritas tidak mengetahui bahwasanya limbah memiliki banyak manfaat, salah satu contohnya yaitu limbah pertanian sebagai bahan pupuk organic dan pestisida nabati.

Adanya masalah diatas, sukron membuat program kerja berupa edukasi dan pelatihan. Edukasi yang sukron berikan terkait manfaat limbah pertanian yang sebenarnya bisa dijadikan pupuk organik dan pestisidan nabati beserta metodenya. selain itu dengan suksesnya pembutan pupuk organic tersebut bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia. Apalagi harga pupuk kimia pada masa pandemic ini terbilang maha, dan hal tersebut dapat meminimalisir pengeluaran biaya untuk budidaya. Setelah memberikan edukasi, sukron memberikan pelatihan. Pelatihan dilaksanakan secara langsung dengan sasaran. Dengan dimanfaatkannya limbah pertanian, lingkungan bisa lebih sehat dan bersih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun