Mengikuti Seminar di Universitas Pakuan: Strategi Efektif untuk Meningkatkan Komitmen terhadap Profesi dan Kualitas Layanan
Pada 9 Oktober, Universitas Pakuan menjadi tuan rumah seminar bertajuk "Strategi Efektif untuk Meningkatkan Komitmen terhadap Profesi dan Kualitas Layanan". Acara ini dihadiri oleh para akademisi, praktisi, dan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu. Seminar yang berlangsung penuh semangat ini menampilkan pembicara-pembicara ternama di bidangnya, masing-masing memberikan wawasan yang mendalam berdasarkan pengalaman dan hasil penelitian terkini.
Keynote Speech oleh Prof. Dr. Ing. Soewarto
Seminar dibuka dengan sambutan utama dari Prof. Dr. Ing. Soewarto, yang menekankan pentingnya komitmen terhadap profesi sebagai fondasi utama dalam meningkatkan kualitas layanan di berbagai sektor. Menurut beliau, profesionalisme tidak hanya ditentukan oleh keahlian teknis, tetapi juga oleh sikap tanggung jawab dan dedikasi yang konsisten terhadap pekerjaan.
Diseminasi Hasil Penelitian oleh Ichwani Siti Utami
Sesi berikutnya diisi oleh Ichwani Siti Utami, yang mempresentasikan hasil penelitiannya terkait hubungan antara motivasi, komitmen, dan efektivitas dalam pelayanan publik. Penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan komitmen dapat dicapai melalui pendekatan holistik yang melibatkan pengembangan individu dan lingkungan kerja yang suportif.
Hubungan Komitmen terhadap Profesi oleh Prof. Dr. rer. pol. Ir. Didik Notosudjono, M.Sc., IPU, ASEAN Eng., APEC Eng.
Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Didik Notosudjono membahas hubungan antara komitmen terhadap profesi dan inovasi layanan. Beliau menekankan bahwa sikap proaktif dalam mengembangkan keterampilan dan kemampuan sangat penting untuk menghadapi tantangan global. Komitmen terhadap profesi, menurutnya, merupakan kekuatan pendorong utama bagi keberlanjutan karier.
Peningkatan Kualitas Layanan Guru oleh Prof. Dr. Sri Setyaningsih, M.Si.
Prof. Dr. Sri Setyaningsih melanjutkan diskusi dengan membahas strategi-strategi praktis dalam meningkatkan kualitas layanan guru di dunia pendidikan. Beliau menyampaikan bahwa pengembangan kompetensi guru tidak hanya dilakukan melalui pelatihan formal, tetapi juga melalui pembelajaran berkelanjutan yang bersifat kolaboratif.
Kesimpulan oleh Lana Fadilah