Mohon tunggu...
Sukri Jambak
Sukri Jambak Mohon Tunggu... Freelancer - hobby menulis dan wiraswasta perikanan

seorang suami dari seorang istri dengan sepasang anak. Senang menulis, dan pelit mengumbar kata dalam lisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesan Ayah

15 April 2024   10:00 Diperbarui: 15 April 2024   10:01 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ayah.....

Hari ini tepat sepuluh tahun silam

Pada lembaran lauhul mahfuzd ajal itu tersurat

17 april 2004 Allah mengambil-mu dari dunia fana

 

Ayah....

Jasadmu mungkin sudah menyatu dengan tanah

Pesan dan harapanmu-lah  yang tersisa terpatri dalam hati

Penuntun langkah panutan hidup kami

 

Ayah...

Walau raga terpisah

Ayah tetap ada dalam sanubari

Bernaung dalam do'a bakti kami

 

  Teringat pesan tersampaikan dulu

Aku menyepi merenung itu

Cemaskan menua tanpa berbekal diri

Dunia persinggahan semata, abadi di akhirat nanti

 

 Anakku...

Jangan kau tinggalkan sajadahmu

Tetap menghamba dalam ruku'  sujudmu

Jangan kau undang sesal, tatkala lima waktu ingkar kau tunaikan

Anakku...

Ketika Allah masih meniupkan nyawa

Jangan lalai mencari bekal nanti

Jangan abai pada sesuatu yang pasti yaitu kematian

 

Anakku....

Ketika  nafas ini diminta-Nya

Harta yang kau miliki tak punya arti kecuali sedekah ikhlasmu yang menemani

Bersama sholat dan ibadahmu 

 

depok 15/4/24

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun