Mohon tunggu...
Sukri Y Jambak
Sukri Y Jambak Mohon Tunggu... -

seorang suami dari seorang istri dengan sepasang anak. Senang menulis, dan pelit mengumbar kata dalam lisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tersingkir Hasut

7 Oktober 2017   05:59 Diperbarui: 7 Oktober 2017   06:18 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara yang ikhlas tak pernah mengungkit

Jika amarah bertahta di hati

Sulit akui kesalahan diri 

Meminta maaf  sulit di hati

Urat malu tak ada lagi

Kami yang tersingkir ingin kembali Memikul  salahpun kami jalani

Demi menjaga silaturahmi 

Tak elok dendam lama di hati

Condet 19 september 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun