engkau tak pernah memaksakan kehendakmu
karena bukan ambisi kuasa yang membentukmu
nyata rakyat yang menghendaki peran baktimu
bukan sebatas memenuhi teriakan tiada menentu
memahami jeritan rakyat adalah keniscayaan
tatkala ketimpangan menimbulkan penderitaan
sekadar menarik simpati itu mudah kau lakukan
tetapi yang utama menyelesaikan akar persoalan
tak perlu hiraukan gerakan kaum pengecut akut
berkata nyinyir dan memfitnah sebusuk kentut
setiap saat umbar kebohongan tuk cari pengikut
inilah ujianmu tuk buktikan kebenaran tak surut
paling mudah memang mencaci maki dan mencela
namun bisakah capai cita hanya dengan kata dusta
kesejahteraan negeri ini butuh sarat prestasi kerja
memang tak semudah membalikkan tangan semata
keberpihakan tidak perlu takut dituduh pencitraan
kesederhanaan bukti sikap pemimpin negarawan
anjing biarlah menggonggong kafilah tetap berlalu
abaikan semua tuduhan kosong tetaplah di jalanmu
***
Solo, Rabu, 5 September 2018, 16:17
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H