angin sore ini sungguh berkesan
seakan membawa pesan terlupakan
memaknai musim sungguh keniscayaan
tak harus menggerutu dan umbar umpatan
tiada pantas aku berharap yang tak kumiliki
seperti kemarau ingin mendekap pelangi
tak mungkin hadir embun di senja hari
yang pasti bulan gantikan mentari
nyanyi tekukur selalu mengingatkan
betapa rasa bersyukur sering aku abaikan
karunia alam indah sering aku telantarkan
rajutan persaudaraan terkoyak kecemburuan
inikah bukti terima kasihku tuk sang pencipta
tegakkan keangkuhan musuhi yang berbeda
mestinya sadari tiada mungkin aku berdaya
melawan kebesaran hakiki alam semesta
keterbatasan diri senantiasa abadi
menjaga naluri mendengarkan nurani
***
Solo, Selasa, 4 September 2018, 18:04
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H