Maka dalam hal ini suatu paham keadilan yang sederhana harus mencukupi. Adil pada hakikatnya berarti bahwa kita memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya. Dan karena pada hakikatnya semua orang sama nilainya sebagai manusia, maka tuntutan paling mendasar keadilan adalah perlakuan yang sama terhadap semua orang, tentu dalam situasi yang sama.
Misalnya, kalau pemerintah membagikan beras di daerah kurang pangan, semua kepala keluarga berhak atas bagian beras yang sama, dengan memperhitungkan jumlah warga keluarga, tetapi penduduk yang cukup mampu atau yang tidak membutuhkan bantuan, tidak berhak untuk dibantu.
Jadi, prinsip keadilan mengungkapkan kewajiban untuk memberikan perlakuan yang sama terhadap semua orang lain yang berada dalam situasi yang sama dan untuk menghormati hak semua pihak yang bersangkutan. Suatu perlakuan yang tidak sama adalah tidak adil, kecuali dapat diperlihatkan mengapa ketidaksamaan dapat dibenarkan (misalnya karena orang itu tidak membutuhkan bantuan).Â
Suatu perlakuan yang tidak sama selalu perlu dibenarkan secara khusus, sedangkan perlakuan yang sama dengan sendirinya betul kecuali terdapat alasan-alasan khusus. Secara singkat keadilan menuntut agar kita jangan mau mencapai tujuan-tujuan, termasuk yang baik, dengan melanggar hak seseorang.
Tulisan sederhana ini bukan bermaksud menasihati apalagi menggurui namun sekedar sharing pemahaman tentang bagaimana bersikap baik tanpa melanggar prinsip keadilan. Semoga bisa menambah wawasan kita dalam hidup bermasyarakat.
***
Solo, Jumat, 24 Agustus 2018
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo