Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi │Menolak Jujur

23 Agustus 2018   11:04 Diperbarui: 23 Agustus 2018   11:17 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tatkala dunia penuh kemunafikan ... mengungkap fakta kadang menakutkan ... kejujuran seakan menjadi suatu kelangkaan ... saat kebusukan tak lagi bisa disembunyikan ... tak punya malu dianggap sebagai kewajaran

haruskah keterbukaan lalu disalahkan ... dan berlagak sok menghargai hak asasi ... terlucuti kepalsuan diri memang menyakitkan ... lalu berlindung seakan menjadi diri yang terzolimi

kerukunan dalam kebejatan sungguh keji ... perbedaan demi kebenaran itu keniscayaan ... ketika harga diri tidak ingin ternodai ... hanya mungkin terjadi lewat keutamaan

kehidupan akan terasa kejam mencekam ... apabila senantiasa diri menolak jujur ... kebersamaan akan berlangsung tenteram ... apabila diri senantiasa bertafakur dan bersyukur

kalimat bijak kadang bikin tersedak ... bagi siapa pun yang selalu menolak ... koreksi diri kadang tak cukup dengan bujuk ... seringkali harus dengan perihnya cambuk

***

Solo, Kamis, 23 Agustus 2018, 10:46

'salam hangat penuh cinta'

Suko Waspodo

suka idea

antologi puisi suko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun