kemarau panjang mengeringkan hari
rindu embun pagi membasuh hati
haruskah ambisi membunuh nurani
lalu abaikan naluri menjaga harga diri
wangi kembang pun berlalu terbang
merdu tembang dianggap sumbang
ketulusan tiada lagi layak dipandang
kebencian menindas kasih sayang
rumput tak senantiasa segar menghijau
dedaunan meranggas tak harus galau
roda kehidupan berputar senantiasa
selaras perpaduan gerak abadi semesta
aneka rupa ciptaan mozaik keindahan
musim silih berganti adalah keniscayaan
apakah perbedaan harus saling meniadakan
kepentingan mestinya tak abai persaudaraan
iri hati selalu hanya akan melahirkan dengki
kecemburuan akan menciptakan permusuhan
fitnah sesungguhnya bukti ketidakmampuan diri
menebar kebohongan upaya penuh kelicikan
menghargai ungkapan nyata tuk saling mencintai
peradaban sejati tercapai dalam kebersamaan
***
Solo, Selasa, 21 Agustus 2018, 8:48
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H