Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merindu Tambatan Hati

6 Agustus 2018   19:12 Diperbarui: 6 Agustus 2018   19:47 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Karina Liergo

mentari memasuki peraduan

mengakhiri siang perjalanan

membelai cantik wajah rembulan

senantiasa cerah parasnya rupawan


bertaburan bintang menemani

laksana permata kemilau menghiasi

kurindu hadirmu tambatan hati

bercumbu mesra di keindahan ratri


namun kembali hanya bayangmu

kupeluk sehangat asmara khayalku

semilir angin senja membasuh sepiku

membawa wangimu dalam lamunanku


lirih kunyanyikan tembang cinta

rangkaian syair kecantikanmu adinda

seakan senyummu menyapa manja

seiring alunan romantis kidung pesona


wahai diajeng belahan jiwaku

sambutlah kangenku menyentuhmu

di peraduan mimpi malam syahdu

hingga suatu saat kita kan bertemu

***

Solo, Senin, 6 Agustus 2018, 19:16

'salam hangat penuh cinta'

Suko Waspodo

suka idea

antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun