Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Salah Asuhan

1 Agustus 2018   11:24 Diperbarui: 1 Agustus 2018   12:24 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: hulustream

inilah kisah nyata anak-anak salah asuhan

keturunan mendiang sang penguasa tiran

pemuja kebatilan tapi berkedok kebenaran

barisan kuning beda coba raih lagi kekuasaan


identitas seakan menyiratkan semangat kerja

namun pasti hanya sarana menimbun harta

berlindung di bawah pohon kediaman setan

terbatasi lingkaran rantai ikatan kemunafikan


berbagai janji manis mulai gencar ditebar

berlagak seakan mereka yang paling benar

menuduh para pejabat kini melakukan korupsi

berpura lupa perilaku busuk bapaknya sendiri


para pecundang silahkan ikut mengemis warisan

kekayaan jarahan tak habis hingga tujuh turunan

namun jangan pernah menyesal kemudian hari

ternyata hanya dapat nasi berlauk teri nan basi


buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya

mereka tak akan beda dengan orangtuanya

menindas rakyat untuk keserakahan belaka

jangan korbankan anak cucu karena janji dusta

***

Solo, Rabu, 1 Agustus 2018, 10:50

'salam kritis penuh cinta'

Suko Waspodo

suka idea

antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun