Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tiada Asap Tanpa Api

28 Juli 2018   06:17 Diperbarui: 4 Agustus 2018   11:23 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: warnauksw

(masih tentang sengkuni negeri ini)


hai sengkuni ...

kamu memang aki-aki teladan

berlagak lebih hebat dari tuhan

siapa pun yang berbeda fikiran

selalu kamu anggap setan


hai sengkuni ...

kamu sungguh pendengki sejati

tiada pernah henti menebar benci

mengumbar fitnah senantiasa keji


hai sengkuni ...

apakah kamu sungguh telah pikun

tatkala anggap kami tak punya santun

menilai perilaku busukmu yang beruntun


hai sengkuni ...

kamu pura-pura tak mengerti

pasti tak akan ada asap tanpa api

karena ulahmu sendiri kamu dicaci


hai sengkuni ...

memang watakmu sudah terpatri

sejak muda hingga tua tak tahu diri

seharusnya saatnya kini bercermin diri

jika takut asap jangan kamu bermain api


hai sengkuni ...

semakin renta jangan banyak tingkah

sebaiknya kamu semakin pasrah berserah

karena sudah saatnya kamu berkalang tanah

***

Solo, Sabtu, 28 Juli 2018, 5:45

'salam kritis penuh cinta'

Suko Waspodo  

suka idea

antologi puisi suko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun