Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tengara Kasih Setulus Cinta

15 Juli 2018   12:27 Diperbarui: 3 Agustus 2018   14:57 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: www.pinterest.co.uk/pin

getaran rindu di hamparan gersang

menerpa kering hati nan meranggas

kegundahan kian centang-perentang

tak kuasa diri menahan hasrat terlepas


dekapan nurani terasa kian menyengat

namun desakan naluri semakin merekat


tetesan gejolak basahi raga memesona

tersesap dalam kecupan hangat mesra

gelinjang manja menengarai gairah

kian mendaki gemulai meski terengah


nyanyian asmara syahdu mengalun

seirama paduan indah nan beruntun

merdu cumbuan berpaut kian runtut

keinginan senantiasa riuh menuntut


bercengkerama renjana nan meraja

saling memagut kuat firdaus nuansa

abaikan keraguan terkadang menyela

abadikan dalam kasih setulus cinta

***

Solo, Minggu, 15 Juli 2018, 11:24

'salam hangat penuh cinta'

Suko Waspodo

suka idea

antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun