Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Paradoks

15 Juli 2018   08:42 Diperbarui: 3 Agustus 2018   14:43 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Eric Kempson

tatkala diremehkan

aku kecewa

tatkala dilupakan

aku merasa terbuang

tatkala dilecehkan

aku berang

tatkala dihujat

aku mengumpat

tatkala difitnah

aku dendam


haruskah itu terjadi

pada diriku

mengapa aku harus

terkekang oleh keakuanku

untuk apa aku

kecewa

merasa terbuang

berang

mengumpat

dendam

meski itu manusiawi


alangkah lebih bebas jika

aku memahami daripada dipahami

aku tahu diri daripada sok hebat

aku sabar daripada gegabah

aku rendah hati daripada pongah


kuhargai jati diriku

suara hatiku

karunia terindah

kumaknai senantiasa

***

Solo, Minggu, 15 Juli 2018, 8:12

'salam hangat penuh cinta'

Suko Waspodo  

suka idea

antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun